BREAKING NEWS
Senin, 18 Agustus 2025

Fenomena 'Brain Rot' Melanda Generasi Digital, Konten Hiburan Ringan Dianggap Penyebab

Adelia Syafitri - Minggu, 20 April 2025 07:40 WIB
Fenomena 'Brain Rot' Melanda Generasi Digital, Konten Hiburan Ringan Dianggap Penyebab
Ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM - Istilah brain rot tengah ramai diperbincangkan di media sosial sebagai fenomena psikologis yang menyerang generasi digital.

Istilah ini merujuk pada kondisi penurunan fungsi kognitif akibat paparan konten ringan dan berulang yang dikonsumsi secara terus-menerus di media sosial.

Menurut sejumlah pakar psikologi, brain rot bukanlah diagnosis medis resmi, namun menggambarkan gejala nyata seperti kesulitan fokus, menurunnya minat belajar, hingga hilangnya dorongan berpikir kritis akibat konsumsi konten viral yang bersifat hiburan dangkal dan instan.

Baca Juga:

"Saat kita terbiasa dengan stimulus yang terlalu cepat dan dangkal, otak kita mulai kehilangan kemampuan untuk menikmati proses berpikir yang kompleks. Ini bisa sangat berbahaya, terutama bagi generasi muda," ujar Psikolog Klinis, dr. Nadya Arifin.

Platform seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts kerap dituding sebagai pemicu utama brain rot.

Baca Juga:

Pengguna menghabiskan waktu berjam-jam menonton video singkat tanpa jeda, membuat otak terbiasa dengan dopamin instan yang berujung pada penurunan kualitas hidup dan produktivitas.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Program Jumat Curhat, Polda Bali Ajak Siswa Bijak Bermedia Sosial
Reza Gladys Ungkap Perjuangan Ibunda yang Alami Gangguan Jiwa: “Aku Bangga Dilahirkan oleh Ibu Aku”
Curhat ke Chatbot AI, Sehat atau Justru Berbahaya? Ini Penjelasan Psikolog
Burnout Bukan Sekadar Stres: Alarm Kesehatan Mental Serius di Kalangan Pekerja Kemanusiaan
Kematian Diplomat ADP, Apsifor Ungkap Dugaan Burnout dan Riwayat Gangguan Mental
Tim Siber Polda Metro Temukan Email Bunuh Diri di Ponsel Arya Daru?
komentar
beritaTerbaru