BREAKING NEWS
Minggu, 29 Juni 2025

Kepala Unit Senjata Kimia Rusia, Igor Kirillov, Tewas dalam Serangan Bom di Moskwa

BITVonline.com - Selasa, 17 Desember 2024 10:50 WIB
94 view
Kepala Unit Senjata Kimia Rusia, Igor Kirillov, Tewas dalam Serangan Bom di Moskwa
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MOSKWA – Igor Kirillov, kepala unit senjata kimia, biologi, dan radiologi militer Rusia, dilaporkan tewas dalam sebuah serangan bom yang terjadi di Moskwa pada Selasa, 17 Desember 2024. Insiden tersebut menjadi perhatian dunia karena Kirillov adalah salah satu tokoh militer paling senior yang terbunuh dalam serangan sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina hampir tiga tahun lalu.

Menurut informasi yang diperoleh dari pihak berwenang Rusia dan Ukraina, Kirillov, yang berusia 54 tahun, tewas bersama asistennya akibat ledakan bom yang dipasang di skuternya. Bom tersebut meledak di luar gedung apartemen yang terletak di Jalan Ryazansky, sebuah kawasan yang cukup sibuk di ibu kota Rusia.Sumber dari dinas keamanan Ukraina, SBU (Servis Keamanan Ukraina), mengonfirmasi bahwa mereka berada di balik serangan ini. SBU menyebutnya sebagai operasi khusus, dan menambahkan bahwa Kirillov dianggap sebagai “penjahat perang” oleh Ukraina. Kirillov dijatuhkan sanksi oleh Inggris pada Oktober 2024 atas dugaan keterlibatannya dalam penggunaan senjata kimia di medan perang Ukraina, yang semakin menambah konteks ketegangan diplomatik di wilayah tersebut.Serangan bom tersebut mengakibatkan kerusakan signifikan pada bangunan tempat kejadian, dengan beberapa jendela rusak parah dan pintu depan gedung yang hancur akibat ledakan. Pihak berwenang Rusia kini menyelidiki peristiwa tersebut sebagai tindakan terorisme. Komite Investigasi Rusia telah mengonfirmasi bahwa alat peledak yang ditempatkan di skuter tersebut diaktifkan pada pagi hari tanggal 17 Desember.Kirillov dikenal sebagai kepala unit yang bertanggung jawab atas program senjata kimia Rusia, yang terlibat dalam pengembangan dan penggunaan senjata pemusnah massal. Tindakannya yang kontroversial di medan perang, khususnya dugaan penggunaan senjata kimia di Ukraina, menjadikan dirinya sebagai salah satu figur yang sangat dicari oleh pihak berwenang Ukraina.

Selama berlangsungnya konflik Rusia-Ukraina, sejumlah tokoh militer Rusia telah menjadi target serangan, namun serangan yang menewaskan Kirillov di Moskwa merupakan insiden yang jarang terjadi. Sebelumnya, serangan terhadap pejabat militer Rusia lebih sering terjadi di wilayah-wilayah yang lebih dekat dengan zona pertempuran, namun dengan tewasnya Kirillov, serangan tersebut tampaknya semakin mendekati pusat kekuasaan Rusia.Serangan ini juga menggambarkan peningkatan ketegangan dalam konflik yang sudah berlangsung lama, dengan kedua belah pihak saling menuding penggunaan senjata terlarang dan taktik yang semakin keras. Rusia, yang telah melakukan serangan besar-besaran ke Ukraina, kini menghadapi lebih banyak tekanan internasional terkait dugaan pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan perang.Pihak berwenang Ukraina menegaskan bahwa operasi yang menewaskan Kirillov adalah bagian dari upaya mereka untuk menanggapi kebijakan militer agresif Rusia yang terus berlangsung. Mereka juga menekankan bahwa Kirillov bertanggung jawab atas penggunaan senjata kimia dalam konflik tersebut, yang mencederai hukum internasional. (JOHANSIRAIT)

Baca Juga:
Tags
beritaTerkait
Keterlibatan Bobby Nasution dalam Proyek Jalan yang Jadi Ajang Korupsi
ICMI Aceh Desak Presiden Prabowo Kembalikan Blang Padang ke Masjid Raya Baiturrahman: Tanah Wakaf, Bukan Tanah Negara
Prakiraan Cuaca Bali Hari Ini, Minggu 29 Juni 2025: Sejumlah Wilayah Hujan Ringan
Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini, Minggu 29 Juni 2025: Seluruh Wilayah Hujan Ringan
Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini, Minggu 29 Juni 2025: Sebagian Besar Wilayah Hujan Ringan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Minggu 29 Juni 2025: Didominasi Hujan Ringan
komentar
beritaTerbaru