
Desa Sait Ni Huta Jadi Tuan Rumah Hari Ulos 2025, Angkat Kembali Jati Diri Batak
SAMOSIR Perayaan Hari Ulos akan kembali digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Desa Sait Ni Huta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosi
Seni dan BudayaJAKARTA -Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi angkat bicara mengenai usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto. Ia menyebut bahwa tidak ada yang salah dengan usulan tersebut, mengingat jasa besar para mantan presiden terhadap bangsa dan negara.
"Saya kira kalau kami merasa bahwa apa salahnya juga? Menurut kami, mantan-mantan presiden itu sudah sewajarnya untuk mendapatkan penghormatan dari bangsa dan negara kita," ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (21/4).
Prasetyo menekankan pentingnya melihat kontribusi dan prestasi para pemimpin, bukan hanya fokus pada sisi negatif atau kontroversi yang mungkin menyertainya.
"Jangan selalu melihat yang kurangnya, kita lihat prestasinya. Kita bisa sampai di sini karena prestasi para pendahulu-pendahulu kita," tambahnya.
Ia juga menyebut bahwa seluruh presiden Indonesia dari Soekarno hingga Jokowi telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa, dan masing-masing memiliki dinamika serta tantangan berbeda dalam masa pemerintahannya.
Ketika ditanya soal kritik terhadap Soeharto, terutama menyangkut isu korupsi dan pelanggaran HAM, Prasetyo mengatakan hal tersebut tergantung dari sudut pandang yang digunakan.
"Ya ini tinggal tergantung versinya yang mana. Tidak ada yang sempurna, pasti ada kekurangan. Tapi semangatnya adalah memberikan penghormatan, khususnya kepada para presiden kita," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) juga menyatakan bahwa usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto masih dalam tahap kajian. Prosedur pengusulan, menurutnya, harus melalui tahapan mulai dari masyarakat, bupati/wali kota, hingga gubernur.
"Usulan dari masyarakat juga kita ikuti, normatifnya juga kita lalui. Kalau kemudian ada kritik, ada saran, tentu kami dengarkan," kata Gus Ipul, Minggu (20/4).
Gus Ipul menambahkan, tahapan administratif dan akademik seperti seminar dan diskusi publik sangat penting untuk mendukung proses ini, agar keputusan bisa diambil secara objektif dan menyeluruh.
SAMOSIR Perayaan Hari Ulos akan kembali digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Desa Sait Ni Huta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosi
Seni dan BudayaTANGERANG Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan keyakinannya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 6 p
EkonomiJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi yang ia gambarkan sebagai penyaki
Hukum dan KriminalPEMATANGSIANTAR Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, mela
PemerintahanDAIRI Anggota Komisi VII DPR RI, Bane Raja Manalu, mendesak agar aktivitas perambahan hutan atau deforestasi di wilayah Desa Parbuluan V
NasionalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan kritik tajam terhadap sebagian politisi di tanah air yang dinilainya e
EkonomiBADUNG Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung resmi menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) kasus pembunuhan berencana yang
Hukum dan KriminalMEDAN Seorang warga Kecamatan Medan Timur, Mawardi (61), resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Timur
Hukum dan KriminalJAKARTA Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni kembali menjadi sorotan publik setelah beberapa waktu tak terdengar kabarnya pascake
PolitikJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa cuaca panas ekstrem yang melanda sebagian besar wilaya
Peristiwa