JAKARTA -Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day akan berlangsung pada Rabu (30/4/2025) dengan konsentrasi utama massa buruh di kawasan silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
Sekitar 200 ribu buruh dari berbagai daerah dipastikan mengikuti aksi damai ini.
"Tidak ada long march. Untuk di Jakarta, massa dari kawasan industri Pulo Gadung dan KBN Cakung langsung menuju Monas," ujar Ketua Panitia May Day 2025 Eddy Kuntjoro atau Edoy yang juga Direktur Aksi KSPI dan Vice Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Rabu (30/4/2025).
Sementara itu, Polda Metro Jaya melalui TMC telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk menghindari sejumlah titik rawan kemacetan, seperti Monas, Sudirman, Thamrin, Tomang, Harmoni, Rawamangun, Senen, Tugu Tani, hingga kawasan DPR/MPR RI.
Meski begitu, pihak buruh memastikan bahwa aksi akan fokus di Monas tanpa menyasar ruas jalan lain.
"Massa langsung masuk ke Monas. Tidak ada aksi di luar titik itu," jelas Edoy.
Yang menarik, aksi May Day tahun ini akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Kehadiran kepala negara tersebut menjadi sorotan, karena dalam beberapa tahun terakhir, tidak ada presiden yang hadir langsung dalam peringatan Hari Buruh.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menyampaikan bahwa pengamanan May Day kali ini menjadi atensi khusus Kapolri, mengingat kehadiran Presiden.
"Jalur VVIP sudah kami siapkan, selain pengamanan umum oleh Polda Metro Jaya," kata Agus.
Aksi buruh ini dipastikan akan berlangsung damai, dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan, demi menjaga kelancaran kegiatan dan kenyamanan masyarakat umum.*