BREAKING NEWS
Rabu, 18 Juni 2025

Abdul Mu’ti Kaget Wacana Siswa Bermasalah Masuk Barak TNI: "Kami Baru Tahu dari Media"

Adelia Syafitri - Rabu, 30 April 2025 20:43 WIB
175 view
Abdul Mu’ti Kaget Wacana Siswa Bermasalah Masuk Barak TNI: "Kami Baru Tahu dari Media"
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyatakan belum mengetahui secara resmi terkait wacana Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang berencana mengirim siswa bermasalah ke barak TNI untuk pembinaan karakter. Ia mengaku informasi tersebut baru diketahuinya dari pemberitaan media.

"Belum, belum, kami juga baru tahu itu dari media saja kan, jadi belum tahu," ujar Mu'ti saat ditemui wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (3/4/2025).

Baca Juga:

Abdul Mu'ti juga menyampaikan bahwa hingga kini belum ada komunikasi atau koordinasi antara Gubernur Jawa Barat dengan pemerintah pusat terkait program tersebut.

Karena itu, ia enggan memberikan komentar lebih jauh.

Baca Juga:

"Nggak, nggak, jadi saya hanya tahu itu dari teman-teman media justru. Jadi kami no comment dulu soal itu," sambungnya.

Sebelumnya, Gubernur Dedi Mulyadi melontarkan wacana agar siswa yang sulit dibina, terlibat pergaulan bebas, hingga indikasi tindakan kriminal, diberi pembinaan karakter dengan melibatkan unsur TNI-Polri.

Program ini, menurut Dedi, merupakan bentuk respons terhadap meningkatnya kasus kenakalan remaja di Jawa Barat.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
PGRI Tolak Pengamanan Polisi dalam Pelaksanaan TKA, Minta Pemerintah Bangun Kepercayaan ke Guru
Kades Sawer di Diskotek, Gubernur Jabar Ancam Tunda Bantuan Dana Desa!
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Bandara Kertajati Jadi Beban, Dirut BIJB Buka Suara
Dinas Pendidikan Muaro Jambi Hadiri Soft Closing Program PHBK Akbar (PPA) 5 Tahun 2025
Kemendikdasmen Luncurkan Beasiswa S1 dan D4 untuk Guru, Targetkan 12.500 Penerima di 2025
Wamendikdasmen: Sekolah Gratis untuk Swasta dan Negeri Belum Bisa Tahun Ini
komentar
beritaTerbaru