BREAKING NEWS
Senin, 23 Juni 2025

Babinsa Kawal Ketat Pasar Adat Pergung Jelang Galungan dan Kuningan, Pengunjung Capai 650 Orang

Justin Nova - Jumat, 02 Mei 2025 08:54 WIB
227 view
Babinsa Kawal Ketat Pasar Adat Pergung Jelang Galungan dan Kuningan, Pengunjung Capai 650 Orang
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JEMBRANA -Babinsa Desa Pergung, Koramil 1617-02/Mendoyo, Sertu I Made Budi Ardita, melaksanakan pemantauan dan pengamanan pada hari ke-10 kegiatan Pasar Adat Pergung yang digelar di Lapangan Widya Mandala, Banjar Baler Pasar, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Kamis (1/5).

Pasar Adat Pergung ini merupakan kegiatan tahunan yang digelar dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan. Ketua Panitia, I Gusti Ngurah Budana, menyampaikan bahwa pasar telah dibuka sejak Penampahan Galungan pada 22 April dan akan berlangsung hingga Umanis Kuningan, 4 Mei 2025.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menghimpun dana guna mendukung berbagai program keagamaan dan pembangunan desa, seperti ngaben massal, metatah (potong gigi), serta infrastruktur," ujar Ngurah Budana.

Pasar Adat Pergung menghadirkan berbagai produk lokal, termasuk kebutuhan rumah tangga, pakaian hasil produksi UMKM, sajian kuliner khas, hingga wahana permainan anak-anak yang menarik minat warga sekitar.

Dalam pelaksanaan tugasnya, Sertu I Made Budi Ardita secara aktif mengawasi situasi dan memberikan imbauan kepada pengunjung agar tetap waspada terhadap barang pribadi serta menjaga anak-anak selama berada di area pasar.

"Kami juga mengingatkan pengelola wahana permainan untuk memastikan keamanan alat dan fasilitas guna mencegah insiden," ungkapnya.

Jumlah pengunjung pada hari ke-10 tercatat mencapai sekitar 650 orang. Arus lalu lintas di sekitar lokasi berlangsung ramai namun lancar, dan kondisi cuaca cerah mendukung kelancaran kegiatan. Hingga laporan terakhir, tidak ditemukan kejadian menonjol.

"Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan melaporkannya pada kesempatan pertama," tambah Sertu Made Budi Ardita.

Pasar Adat ini menjadi momen penting bagi warga untuk mempererat kebersamaan sekaligus mendukung kemandirian ekonomi desa menjelang perayaan keagamaan besar umat Hindu di Bali.*

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru