BREAKING NEWS
Rabu, 30 Juli 2025

AJI: Kesejahteraan Jurnalis Harus Jadi Prioritas di Tengah Gelombang PHK Media

Justin Nova - Minggu, 11 Mei 2025 13:42 WIB
270 view
AJI: Kesejahteraan Jurnalis Harus Jadi Prioritas di Tengah Gelombang PHK Media
Ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menegaskan bahwa kesejahteraan jurnalis tetap harus menjadi prioritas utama, meskipun industri media di Indonesia sedang mengalami badai pemutusan hubungan kerja (PHK) massal akibat tekanan finansial dan penurunan belanja iklan.

Ketua Divisi Ketenagakerjaan AJI Jakarta, Caesar Akbar, menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap situasi ini dan menyoroti pentingnya peran jurnalis dalam menjaga kualitas demokrasi di tengah tantangan zaman.

"Concern kami di AJI adalah, seberat apa pun kondisi lanskap industri media saat ini, kesejahteraan jurnalis tidak boleh diabaikan," ujar Caesar dalam keterangan tertulis, Minggu (11/5/2025).

Baca Juga:

Jurnalis, Pilar Demokrasi yang Tak Boleh Ditinggalkan

Baca Juga:

Menurut Caesar, jurnalis merupakan ujung tombak dalam keberlangsungan media. Mereka memegang peran vital sebagai saksi sejarah, pengawas kebijakan publik, sekaligus kontrol sosial bagi masyarakat.

Ia menekankan bahwa upah dan fasilitas kerja bagi jurnalis bukan hanya kewajiban perusahaan media, tetapi juga merupakan bagian dari hak rakyat yang dilindungi oleh undang-undang.

"Upah rakyat harus diberikan, fasilitas kerja pun tetap harus disediakan karena itu bagian dari sistem kerja media yang sehat dan independen," tegasnya.

Transformasi Media Menjadi Keharusan

Menanggapi krisis ekonomi yang memukul industri media, Caesar mendorong perusahaan media untuk tidak hanya bergantung pada belanja iklan, melainkan segera melakukan transformasi dan inovasi bisnis yang adaptif terhadap perkembangan teknologi serta perubahan perilaku audiens.

"Penurunan belanja iklan ini bukan fenomena baru. Ini adalah tren jangka panjang yang seharusnya sudah diantisipasi sejak lama," ujarnya.

Caesar juga menyoroti pentingnya penyesuaian model bisnis media, termasuk digitalisasi, diversifikasi pendapatan, serta reformasi proses produksi dan distribusi informasi.

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru