Sementara itu, tidak ada warga binaan yang mendapatkan Remisi Khusus II (RK II) atau langsung bebas pada perayaan Waisak kali ini.
Makna Waisak dan Harapan Perubahan
Dalam upacara tersebut, Andi Surya juga mengajak seluruh warga binaan untuk memaknai Waisak sebagai momentum refleksi dan pembaruan diri, sejalan dengan nilai-nilai kesadaran, kedamaian, dan kasih sayang yang diajarkan dalam ajaran Buddha.
"Saya ucapkan selamat kepada 38 warga binaan yang hari ini menerima remisi. Jadikan ini sebagai motivasi untuk terus memperbaiki diri dan tetap patuh terhadap aturan di Rutan Kelas I Medan," pungkas Andi.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam mewujudkan reintegrasi sosial dan penerapan prinsip keadilan restoratif, di mana pembinaan dan perubahan perilaku menjadi tujuan utama pemasyarakatan.* (tim redaksi)