BREAKING NEWS
Kamis, 05 Juni 2025

Jokowi Kunjungi Dosen Pembimbing di UGM di Tengah Polemik Ijazah: “Ini Bukan Objek Penelitian”

Adelia Syafitri - Selasa, 13 Mei 2025 19:42 WIB
138 view
Jokowi Kunjungi Dosen Pembimbing di UGM di Tengah Polemik Ijazah: “Ini Bukan Objek Penelitian”
Presiden ke-7 RI Joko Widodo bersilaturahmi ke rumah dosen saat kuliah di UGM.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

YOGYAKARTA — Di tengah polemik keaslian ijazahnya yang kembali mencuat, Presiden ke-7 RI Joko Widodo melakukan kunjungan silaturahmi ke rumah dosen pembimbing akademiknya saat kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM), Ir. Kasmudjo (75).

Momen hangat ini dibagikan Jokowi melalui akun Facebook resminya pada Selasa (13/5/2025).

Dalam unggahan tersebut, Jokowi menyampaikan rasa hormat dan syukurnya bisa bertemu kembali dengan Ir. Kasmudjo yang kini telah berusia 75 tahun namun masih tampak sehat dan penuh semangat.

Baca Juga:

"Hari ini, saya berkunjung untuk bersilaturahmi dengan Dosen Pembimbing Akademik saat kuliah di Fakultas Kehutanan UGM, Bapak Ir. Kasmudjo. Di usia 75 tahun, beliau masih sehat dan penuh semangat. Semoga Allah SWT senantiasa memberi kesehatan dan kekuatan kepada beliau," tulis Jokowi.

Dalam video yang beredar, Jokowi terlihat mencium tangan Ir. Kasmudjo, simbol penghormatan yang mendalam.

Baca Juga:

Keduanya tampak berbincang akrab di ruang tamu rumah sang dosen.

Kunjungan ini terjadi di tengah sorotan publik terkait tudingan ijazah palsu yang kembali ramai diperbincangkan.

Bahkan, Bareskrim Polri telah melakukan uji forensik terhadap ijazah Jokowi, menyusul laporan yang dilayangkan oleh pihak-pihak yang mempertanyakan keasliannya.

Presiden Prabowo Subianto pun turut menanggapi polemik tersebut dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada 5 Mei 2025.

Ia menyatakan keheranannya atas isu tersebut, bahkan sempat bergurau, "Nanti ijazah saya ditanya-tanya."

Sebelumnya, Jokowi telah mendatangi Polda Metro Jaya pada 30 April 2025 untuk melaporkan lima orang yang dianggap menyebarkan fitnah dan merendahkan martabatnya.

Mereka adalah Roy Suryo, Rismon Sianipar, dr. Tifa, Eggi Sudjana, dan Kurnia Tri Royani.

"Sudah menghina saya sehina-hinanya, menuduh ijazah saya palsu, dan merendahkan saya serendah-rendahnya," ujar Jokowi.

Jokowi menegaskan bahwa laporan tersebut merupakan bentuk pembelajaran bagi masyarakat agar tetap menjaga etika dalam menyampaikan kritik.

Ia juga menantang para terlapor untuk membuktikan tudingan mereka di pengadilan.

"Ya nanti dibuktikan lewat proses hukum. Kita lihat proses di pengadilan seperti apa," ujarnya.

Jokowi berharap isu ini menjadi momentum bagi semua pihak, khususnya para elite politik, untuk bersatu menghadapi tantangan bangsa di tengah kondisi global yang tidak menentu.

"Kita butuh kekompakan dan persatuan. Bukan saling menjatuhkan," tegasnya.*

(tm/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Isu Kesehatan Jokowi dan Dugaan Keterlibatan Gibran dalam Kasus Korupsi Sritex: Fakta atau Spekulasi?
Sidang Gugatan Ijazah Jokowi Kembali Digelar, Penggugat Kini Minta KTP hingga KK Dibuka
Santet dan Glembuk Solo? Roy Suryo Ungkap Kejanggalan yang Dialaminya Saat Usut Ijazah Jokowi
Argo Ericko dan Mimpi yang Terenggut: "Aku Mau S2 Lewat LPDP, Bun..."
Kediaman Argo Ericko Dipenuhi Karangan Bunga, Duka Mendalam Usai T3w4s Dit4brak Sesama Mahasiswa UGM
Polisi Bongkar Penggantian Pelat BMW Christiano Tarigan: Pelaku Disuruh Atasan, Bukan Inisiatif Sendiri
komentar
beritaTerbaru