BREAKING NEWS
Rabu, 18 Juni 2025

Usulan Pembangunan Monumen Jokowi di Samosir: Sejumlah Tokoh Setuju, Tapi Muncul Kritik soal Pengkultusan dan Efektivitas Dana

Adelia Syafitri - Sabtu, 17 Mei 2025 17:30 WIB
332 view
Usulan Pembangunan Monumen Jokowi di Samosir: Sejumlah Tokoh Setuju, Tapi Muncul Kritik soal Pengkultusan dan Efektivitas Dana
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN - Rencana pembangunan monumen dan penamaan bundaran untuk menghormati Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, memantik perdebatan.

Sejumlah tokoh masyarakat mendukung, tetapi kritik muncul dari kalangan aktivis.

Mereka menilai penghormatan semacam itu berpotensi mengarah pada kultus individu.

Baca Juga:

Dukungan dari Tokoh Lokal

Beberapa tokoh di Samosir, seperti Sumper Simanjuntak (jurnalis), Efendy Naibaho (Ketua Yayasan Pusuk Buhit), dan Harisma Simbolon (Ketua Grib Jaya Samosir), sepakat mengusulkan pembangunan Bundaran Jokowi di kawasan Jembatan Tano Ponggol, Pangururan. Mereka juga menggodok rencana Tugu Jokowi di Sianjurmula-mula atau kawasan Pusuk Buhit.

"Ini bentuk terima kasih masyarakat atas pembangunan yang dilakukan Pak Jokowi di Samosir. Seperti Jembatan Tano Ponggol, Water Front City, dan pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba," kata Efendy Naibaho, mantan anggota DPRD Sumut.

Kritik: Apresiasi Harus Lebih Substansial

Namun, Shohibul Anshor Siregar, Koordinator Umum Pengembangan Basis Sosial Inisiatif & Swadaya ('nBASIS), menilai pemberian nama atau pembangunan monumen untuk pemimpin bukanlah cara terbaik dalam peradaban modern.

"Jangankan patung Jokowi, patung Soekarno yang sangat berjasa untuk Indonesia pun saya tolak. Bagi saya, untuk bangsa Indonesia yang saat ini ditengarai oleh mayoritas mahasiswa sebagai gelap, sangat butuh strategi jitu untuk pengangkatan harkat dan martabat baik sosial dan ekonomi. Ini bukanlah cara yang tepat," tegasnya mantap.

Soekarno akan dikenali lebih dangkal dengan membenturkan para pewaris Indonesia kepada sebuah patung.

Justru membangun patung Jokowi bisa sangat potensil mengurangi pemahaman kritis terhadap kinerjanya selama memimpin Indonesia dua periode.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Patung Jokowi: Setelah di Karo, Kini di Samosir
komentar
beritaTerbaru