BREAKING NEWS
Sabtu, 06 September 2025

Bareskrim Polri Periksa 39 Saksi, 13 Lokasi, dan 51 Dokumen Terkait Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

Adelia Syafitri - Kamis, 22 Mei 2025 14:01 WIB
Bareskrim Polri Periksa 39 Saksi, 13 Lokasi, dan 51 Dokumen Terkait Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Bareskrim Polri terus mendalami laporan dugaan penggunaan ijazah palsu oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Hingga saat ini, sebanyak 39 orang telah diperiksa sebagai saksi, termasuk Jokowi sendiri, dalam penyelidikan yang dimulai dari laporan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, menjelaskan bahwa laporan ini diajukan oleh TPUA melalui perwakilan mereka, Egi Sudjana.

Baca Juga:

Namun, Egi diketahui dua kali mangkir dari undangan pemeriksaan penyidik.

Akibatnya, keterwakilan TPUA diserahkan kepada tim pengganti yang ditunjuk.

Baca Juga:

"Pasal yang diadukan mencakup dugaan pemalsuan dan/atau penggunaan ijazah yang tidak memenuhi persyaratan sesuai Pasal 263, 264, dan 266 KUHP serta Pasal 68 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional," ungkap Djuhandhani dalam konferensi pers di Mabes Polri, Kamis (22/5/2025).

Dari total 39 saksi yang diperiksa, di antaranya empat berasal dari pihak pelapor TPUA, 10 orang dari lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM), delapan alumni Fakultas Kehutanan UGM periode 1982–1988, seorang guru besar dari Universitas Diponegoro, serta enam orang teman SMA Jokowi di SMAN 6 Surakarta (dulu SMPP).

Jokowi sendiri telah diperiksa sebagai teradu.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Kisah Cinta dan Ilmu: Sepasang Suami Istri Jadi Guru Besar di UGM, Viral dan Tuai Pujian
UGM Serukan Moral Bangsa: Hentikan Kekerasan, Tolak Kebijakan Tak Adil
RayNeo Air 3s Pro Resmi Dirilis Global, Kacamata AR Ringan dengan Tampilan Sinematik dan Audio Spasial
KPK Periksa 99 Saksi dan Telusuri 600 Bukti: Polemik Ijazah Jokowi Semakin Komprehensif
UGM Tegaskan Tidak Bertanggung Jawab atas Beredarnya Foto Ijazah Presiden Jokowi di Media Sosial
Pemkab Asahan Gandeng UGM Dorong Pembangunan Kota Kisaran Berbasis Kajian Akademik
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru