Selain pemeriksaan saksi, penyidik juga melakukan pengumpulan data dan verifikasi di 13 lokasi strategis, seperti Rektorat UGM, Fakultas Kehutanan UGM, perpustakaan kampus, SMAN 6 Surakarta, hingga KPU Surakarta dan DKI Jakarta.
"Penyidik memperoleh 51 dokumen penting dari Fakultas Kehutanan UGM serta dokumen lain dari SMA dan lingkungan kampus Presiden Jokowi. Semua dokumen tersebut telah diuji di laboratorium forensik dengan pembanding," jelas Djuhandhani.
Pihak kepolisian menegaskan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung dengan mengedepankan asas kehati-hatian dan akurasi dalam menelaah setiap bukti yang diperoleh.*