BREAKING NEWS
Sabtu, 06 Desember 2025

264 Calon Haji Ilegal Gagal Berangkat, Imigrasi Bandara Soetta Bertindak Tegas!

- Kamis, 22 Mei 2025 17:27 WIB
264 Calon Haji Ilegal Gagal Berangkat, Imigrasi Bandara Soetta Bertindak Tegas!
Ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TANGGERANG– Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan keberangkatan sebanyak 264 calon haji ilegal pada musim haji tahun 2025.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) yang berpotensi menjadi korban pelanggaran prosedur keberangkatan ibadah haji.

Kabid TPI Soetta, Jerry Prima, menyampaikan bahwa tindakan pencegahan ini adalah upaya nyata dari pemerintah untuk mencegah pemberangkatan nonprosedural yang dapat merugikan jemaah sendiri.

"Ini juga bentuk perlindungan WNI di luar negeri. Bila ada yang berangkat nonprosedural, akan dilakukan pencegahan. Sampai musim haji tahun ini, total ada 264 calon haji yang kami gagalkan keberangkatannya," ujar Jerry, dikutip dari Antara, Kamis (22/5/2025).

Petugas Imigrasi terus memperketat proses pemeriksaan dokumen, termasuk validitas paspor dan keabsahan visa para calon jemaah haji. Dengan adanya kebijakan visa elektronik dari pemerintah Arab Saudi, tidak ada lagi visa fisik yang ditempel di paspor, sehingga validasi sistem menjadi sangat penting.

"Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan WNA dan WNI tidak masuk dalam daftar cekal dan memiliki dokumen resmi," tambah Jerry.

Pencegahan Modus Penipuan & Perlindungan Jemaah

Penerapan teknologi seperti autogate turut membantu mempercepat pemeriksaan dan mengurangi antrean, meski kontrol manual tetap diberlakukan untuk penumpang dengan indikasi tertentu.

"Kami mengimbau maskapai untuk turut memverifikasi dokumen penumpang dengan ketat, apalagi selama periode pembatasan masuk Kota Makkah yang diberlakukan pemerintah Arab Saudi," jelasnya.

Langkah tegas ini juga untuk mengantisipasi jemaah yang berangkat menggunakan visa non-haji seperti visa ziarah atau wisata, yang melanggar aturan dan sangat berisiko ditolak di bandara kedatangan di Arab Saudi.

Imigrasi Soekarno-Hatta menunjukkan komitmen serius dalam menjaga prosedur keberangkatan ibadah haji demi melindungi masyarakat dari praktik ilegal.

Masyarakat diimbau untuk menggunakan jalur resmi dan mematuhi regulasi demi keselamatan serta kenyamanan beribadah.*

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru