BREAKING NEWS
Selasa, 22 Juli 2025

Berubah! Upacara Hari Lahir Pancasila Digelar Serentak 2 Juni 2025

Adelia Syafitri - Sabtu, 31 Mei 2025 22:42 WIB
306 view
Berubah! Upacara Hari Lahir Pancasila Digelar Serentak 2 Juni 2025
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) telah menyepakati bahwa pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025 akan dilaksanakan pada Senin, 2 Juni 2025.

Keputusan ini tertuang dalam Surat Edaran Kepala BPIP Nomor 5 Tahun 2025 sebagai perubahan atas pedoman peringatan sebelumnya.

Mengacu pada surat edaran tersebut, upacara tingkat pusat akan berlangsung di halaman Gedung Pancasila, Jakarta, pada pukul 10.00 WIB.

Upacara ini dijadwalkan akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta para pimpinan lembaga negara dan tamu undangan lainnya.

Pakaian peserta telah ditentukan dalam pedoman resmi: tamu pria dan wanita diwajibkan mengenakan Pakaian Sipil Lengkap (PSL), sementara anggota TNI dan Polri mengenakan Pakaian Dinas Upacara III (PDU III).

Selain upacara penaikan bendera, penurunan Bendera Merah Putih juga akan dilaksanakan pada hari yang sama, Senin, 2 Juni 2025, pukul 16.00 WIB.

Penurunan bendera akan dilakukan oleh Paskibraka tanpa dihadiri peserta upacara maupun tamu undangan.

Pemerintah daerah dan perwakilan RI di luar negeri juga diwajibkan menggelar upacara bendera serupa, paling lambat dilaksanakan pukul 07.00 WIB sesuai zona waktu masing-masing.

Sebagai informasi, Hari Lahir Pancasila secara historis diperingati setiap tanggal 1 Juni, merujuk pada pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945 di hadapan BPUPKI yang pertama kali memperkenalkan dasar negara Indonesia.

Penetapan resmi tanggal tersebut sebagai Hari Lahir Pancasila dilakukan oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016.

Peringatan Hari Lahir Pancasila bukan hanya seremoni, tetapi juga momen refleksi nasional untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan menjaga ideologi Pancasila sebagai dasar negara.*

(sn/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru