BREAKING NEWS
Jumat, 06 Juni 2025

Mantan Menteri Susi Pudjiastuti Desak Presiden Prabowo Hentikan Tambang Nikel di Raja Ampat: “Selamatkan Surga Terakhir di Dunia!”

Justin Nova - Kamis, 05 Juni 2025 21:53 WIB
197 view
Mantan Menteri Susi Pudjiastuti Desak Presiden Prabowo Hentikan Tambang Nikel di Raja Ampat: “Selamatkan Surga Terakhir di Dunia!”
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, kembali bersuara lantang soal isu lingkungan. Lewat akun resmi X (Twitter), Susi meminta langsung kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menghentikan aktivitas pertambangan nikel di kawasan Raja Ampat, Papua Barat.

"Pak Presiden @prabowo mohon segera dihentikan," tulisnya pada Minggu (1/6/2025).

Seruan ini datang di tengah meningkatnya kecemasan publik terkait kerusakan lingkungan akibat tambang nikel, seperti deforestasi, kerusakan terumbu karang, sedimentasi tinggi, hingga pencemaran logam berat yang mengancam ekosistem laut dan kesehatan masyarakat lokal.

Baca Juga:

Raja Ampat dikenal dunia sebagai "The Last Paradise"—kawasan konservasi dan destinasi wisata global dengan kekayaan hayati laut tertinggi di dunia. Sayangnya, kini wilayah itu terancam oleh ekspansi pertambangan nikel.

Aktivitas hilirisasi nikel, yang diklaim sebagai bagian dari transisi energi hijau, justru meninggalkan jejak kerusakan lingkungan di berbagai daerah, dari Sulawesi hingga Maluku. Kini, ancaman tersebut sampai ke jantung Segitiga Terumbu Karang Dunia.

Organisasi lingkungan dan masyarakat adat pun turut mengecam. Mereka mendesak pemerintah mencabut izin tambang PT Gag Nikel dan memprioritaskan pelestarian lingkungan demi keberlangsungan hidup masyarakat lokal.

Di media sosial, suara publik menggema lewat tagar #SaveRajaAmpat. Banyak warganet menyerukan agar Presiden Prabowo segera mengambil langkah tegas menghentikan tambang yang mengancam kawasan Raja Ampat.

"Jangan diam!!! Raja Ampat bukan tanah kosong. Selamatkan alam Papua, selamatkan Indonesia," tulis akun @storyrakyat.

Aktivis lingkungan menilai, pemerintah tak bisa terus berlindung di balik narasi hilirisasi dan investasi jika mengorbankan alam. "Hanya demi kepentingan sesaat dan golongan oligarki serakah," ujar salah satu aktivis Greenpeace.

Dengan pencabutan sementara Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Gag Nikel oleh Kementerian ESDM, publik berharap langkah ini dilanjutkan dengan audit lingkungan menyeluruh dan penghentian total eksploitasi di kawasan tersebut.*

(r/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Susi Pudjiastuti Dukung Kasino Legal: 'Lebih Terukur dari Judol dan Pinjol'
Kritik Pedas Susi Pudjiastuti untuk Hasan Nasbi soal Tanggapan Teror Kepala Babi: "Dia Harus Berhenti!"
komentar
beritaTerbaru