BREAKING NEWS
Jumat, 13 Juni 2025

PKP & Lippo Bangun Rumah 14 Meter Persegi, Cicilan Rp600 Ribu per Bulan

Adelia Syafitri - Kamis, 12 Juni 2025 23:07 WIB
122 view
PKP & Lippo Bangun Rumah 14 Meter Persegi, Cicilan Rp600 Ribu per Bulan
Display rumah subsidi dengan luas 25 meter persegi di Lobby Nobu Bank, Jakarta Pusat, Kamis (12/6). (foto: kp)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bekerja sama dengan Lippo Group untuk membangun proyek percontohan rumah subsidi ultra-kompak dengan luas bangunan hanya 14 meter persegi dan luas tanah 25 meter persegi.

Proyek ini ditargetkan menyasar kawasan padat penduduk di daerah urban seperti Bogor, Bekasi, dan Tangerang.

Menteri PKP Maruarar Sirait menyampaikan bahwa meskipun rumah ini sangat kecil, proyek ini bertujuan menjawab kebutuhan mendesak masyarakat terhadap kepemilikan hunian di kawasan perkotaan dengan harga terjangkau.

Baca Juga:

"Saya nggak janji ya (apakah bisa dibangun di Jakarta), tapi saya kepengen banget. Saya kepengen banget," ujar Maruarar saat ditemui di lobi Nobu Bank, Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (12/6/2025).

Vice Chairman Lippo Group, James Riady, menjelaskan bahwa rumah subsidi ini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp100 juta, tergantung lokasi.

Baca Juga:

Di area yang lebih dekat ke pusat kota, harga bisa meningkat hingga Rp140 juta.

"Kalau rumahnya ini Rp110 juta, cicilannya cuma Rp600.000 per bulan fix untuk tenor 20 tahun," jelas James Riady, menyoroti aspek keterjangkauan pembiayaan.

Terdapat dua tipe rumah yang ditawarkan:

- Tipe 1 Kamar Tidur: Luas tanah 25 m² (2,6 x 9,6 m), luas bangunan 14 m².

- Tipe 2 Kamar Tidur: Luas tanah 26,3 m² (2,6 x 10,1 m), luas bangunan 23,4 m².

Meskipun menuai sorotan karena ukuran yang sangat kecil, proyek ini diklaim sebagai solusi inovatif untuk perumahan perkotaan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang sulit menjangkau rumah tapak konvensional.*

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Kementerian PKP: Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Hanya Opsi Tambahan, Dekat Kota dan Harga Terjangkau
Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau: Kerugian Negara Capai Rp 195,9 Miliar, Uang Tunai Rp 19 Miliar Disita
Mengapa Kasus Kredit Fiktif Bank Mandiri di Medan Belum Menetapkan Tersangka?
Ukuran Rumah Subsidi Diperkecil, Menteri PKP dan Wamen Beda Pandangan
Menteri PKP Maruarar Sirait Tanggapi Polemik Rumah Subsidi 18 Meter: "Masih Draf, Bisa Diubah"
Heboh Luas Rumah Subsidi Diperkecil, Fahri Hamzah: Justru Harus Diperbesar
komentar
beritaTerbaru