BREAKING NEWS
Rabu, 18 Juni 2025

Wali Nanggroe Sambut Baik Putusan Empat Pulau untuk Aceh, Ingatkan Janji Pengesahan Bendera Bulan Bintang?

Justin Nova - Selasa, 17 Juni 2025 22:17 WIB
54 view
Wali Nanggroe Sambut Baik Putusan Empat Pulau untuk Aceh, Ingatkan Janji Pengesahan Bendera Bulan Bintang?
Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar (foto:okezne)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ACEH -Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haythar, menyambut baik keputusan pemerintah pusat yang menetapkan empat pulau sengketa—Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Besar (Gadang), dan Pulau Mangkir Kecil (Ketek)—sebagai bagian dari wilayah administratif Aceh.

Namun demikian, Malik mengingatkan bahwa masyarakat Aceh masih menyimpan harapan besar terhadap pengesahan bendera Aceh sebagai bagian dari implementasi butir-butir perjanjian damai Helsinki antara Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada tahun 2005.

"Ya, bagi orang-orang Aceh itu diharapkan bahwa bendera itu disahkan. Kami menunggu saja," kata Malik Mahmud saat ditemui usai bertemu dengan Wapres RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, Selasa malam (17/6/2025).

Baca Juga:

Malik juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang telah mengambil keputusan tegas dan cepat dalam menyelesaikan polemik sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara.

"Saya sebagai Wali Nanggroe Aceh mengucapkan Alhamdulillah di atas sudah selesainya masalah polemik empat pulau yang berlaku baru-baru ini. Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Pak Presiden, kepada para petinggi kita yang menyelesaikan masalah ini, termasuk juga Pak Mendagri," ujar Malik.

Baca Juga:

"Saya cukup senang sekali karena masalahnya sudah diselesaikan," imbuhnya.

Presiden Prabowo Subianto memutuskan bahwa keempat pulau tersebut secara administratif masuk wilayah Aceh, berdasarkan laporan dan data dari Kementerian Dalam Negeri. Kepastian ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Selasa (17/6/2025).

"Bapak Presiden memutuskan bahwa keempat pulau secara administratif masuk wilayah Aceh berdasarkan dokumen resmi milik pemerintah," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan.

Meski polemik empat pulau telah tuntas, Malik Mahmud mengingatkan bahwa perjuangan Aceh belum selesai, terutama menyangkut simbol kedaerahan yang menjadi bagian dari identitas masyarakat Aceh dalam konteks otonomi khusus pasca-konflik.

Ia menyebut, bendera bulan bintang yang telah ditetapkan dalam Qanun Aceh masih belum mendapat pengesahan dari pemerintah pusat.

"Bendera adalah semangat dari damai itu sendiri. Jika ini diabaikan terus, masyarakat bisa mempertanyakan kembali komitmen dari pemerintah pusat terhadap butir-butir MoU Helsinki," tutup Malik.*

(km/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Jusuf Kalla: Polemik 4 Pulau Aceh Jadi Pembelajaran Pemerintah untuk Lebih Teliti dalam Ambil Kebijakan
Dua Legislator PAN Tapteng Apresiasi Presiden Prabowo atas Pengembalian 4 Pulau ke Aceh: Keputusan Bijak dan Pemersatu
Ketua Muhammadiyah Aceh Minta Evaluasi Mendagri, Apresiasi Presiden Prabowo Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
Tito Karnavian Ungkap Penyebab Empat Pulau Aceh Sempat Masuk Administrasi Sumut
Mendagri Tito Karnavian Ajukan Perubahan Status 4 Pulau ke Wilayah Aceh ke PBB
ICMI Aceh : Pelajaran Penting dari Kebijakan Presiden Prabowo
komentar
beritaTerbaru