JAKARTA — Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2025, kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menuai apresiasi dari berbagai pihak.
Salah satunya datang dari Lembaga Kajian Strategi Kepolisian Indonesia (Lemkapi) yang menyatakan bahwa kehadiran dan kontribusi Polri semakin nyata dirasakan oleh masyarakat.
Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan, menyebut kinerja Polri tahun ini mencerminkan peran strategis lembaga penegak hukum dalam mendukung ketahanan nasional, tidak hanya dalam bidang penegakan hukum, namun juga dalam sektor ketahanan pangan, pemberantasan premanisme, narkoba, hingga judi online.
"Selamat kepada Polri yang kini berusia 79 tahun. Masyarakat kini tidak hanya melihat Polri sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra pembangunan dan pelindung masyarakat," ujar Edi dalam pernyataan resminya, Rabu (18/6/2025).
Edi menyoroti peran aktif Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, termasuk dalam upaya mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Salah satu kontribusi konkret adalah pembangunan gudang pangan di berbagai provinsi, sebagai bagian dari jaringan distribusi logistik nasional.
Tak hanya itu, sejak 1 Mei 2025, Polri juga menggelar Operasi Pemberantasan Premanisme secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Hasilnya, sejumlah sindikat premanisme berhasil ditindak tegas, termasuk jaringan kejahatan yang menggunakan teknologi digital dalam aksi-aksinya.
Dalam bidang penegakan hukum, Polri menunjukkan progres signifikan dalam penanganan kasus narkoba dan judi online.
Ribuan kasus berhasil diungkap sepanjang semester pertama 2025, termasuk jaringan internasional yang beroperasi secara siber.
"Kinerja Polri sebagai pelindung, pengayom, dan penegak hukum terlihat jelas dalam keberhasilan memberantas narkoba dan judi online. Ini bukti keseriusan dalam menjaga keamanan nasional," ujar Edi.
Berdasarkan hasil riset Lemkapi sepanjang Juni 2025, sebanyak 78,6 persen masyarakat mengaku puas terhadap kinerja Polri, terutama dalam bidang ketahanan pangan, pemberantasan premanisme, narkoba, dan judi online.