Damaskus, Suriah – Pasca-tergulingnya rezim Bashar al-Assad, situasi di Suriah terus diwarnai berbagai dinamika baru. Salah satu fenomena yang menyita perhatian adalah upaya warga untuk membebaskan kerabat mereka dari penjara-penjara yang sebelumnya dikelola oleh rezim Assad. Kejatuhan rezim ini mengungkap kembali sejumlah isu lama, termasuk keberadaan penjara bawah tanah yang disebut-sebut menjadi tempat tahanan rahasia bagi musuh politik Assad.
Ratusan warga dilaporkan berbondong-bondong menuju fasilitas penahanan seperti Penjara Sednaya, salah satu penjara yang dikenal memiliki reputasi suram di bawah rezim Assad. Mereka berharap menemukan anggota keluarga yang telah lama hilang. Namun, di tengah pencarian ini, muncul klaim soal eksistensi penjara tersembunyi di bawah fasilitas tersebut.Merespons kabar ini, Komando Umum faksi bersenjata yang menggulingkan rezim Assad segera mengeluarkan pernyataan resmi. pihaknya menolak tuduhan adanya penjara bawah tanah rahasia.”Kami menghimbau masyarakat untuk tidak tertipu oleh berita bohong yang membicarakan penjara bawah tanah atau penjara tersembunyi, karena transparansi adalah pendekatan kami, dan kami berupaya untuk menutup lembaran masa lalu demi membangun masa depan yang lebih baik,” ujar juru bicara Komando Umum.
Pernyataan tersebut juga menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki informasi atau bukti terkait keberadaan fasilitas semacam itu. Mereka menegaskan komitmen untuk membangun kepercayaan dengan masyarakat dan memastikan seluruh tahanan yang masih hidup dapat ditemukan.Di sisi lain, Pertahanan Sipil Suriah turut terlibat dalam investigasi untuk memverifikasi klaim soal keberadaan penjara bawah tanah di fasilitas-fasilitas seperti Penjara Sednaya. Tim khusus telah dikerahkan menggunakan peralatan canggih, termasuk sensor akustik, anjing pelacak K9, dan bantuan individu yang pernah bekerja di penjara tersebut.”Kami bekerja dengan segenap kemampuan kami, tetapi sejauh ini belum ada indikasi yang mengonfirmasi keberadaan tahanan di ruang bawah tanah atau terowongan yang diduga,” ujar salah satu pejabat Pertahanan Sipil Suriah.Meski demikian, tim investigasi memastikan akan terus melakukan pencarian hingga seluruh bagian penjara diperiksa secara menyeluruh. Pihaknya menegaskan komitmen untuk memberikan kejelasan kepada keluarga yang kehilangan anggota keluarganya.
(JOHANSIRAIT)