Kepala Bidang Perlindungan Jemaah PPIH Arab Saudi, Harun Arrasyid, menyatakan bahwa pencarian terus digencarkan untuk menemukan jemaah yang belum kembali ke kloternya.
Dua jemaah yang sebelumnya hilang adalah Nurimah dari kloter PLM 19 dan Sukardi bin Jakim dari kloter SUB 79, yang hilang sebelum puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Kedua jemaah tersebut telah dibadalhajikan oleh Kementerian Agama.
Penambahan jemaah hilang terjadi pada Hasbullah Ihsan dari kloter BDJ 07, yang dilaporkan hilang setelah puncak haji sekitar empat hari lalu. Harun menegaskan pihaknya telah membentuk Tim A dan Tim B untuk melakukan pencarian secara intensif.
Pencarian melibatkan koordinasi dengan Rumah Sakit di Makkah, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), hingga kepolisian Arab Saudi. Selain itu, tim juga melakukan penyisiran di berbagai hotel di sekitar Makkah dan di hotel-hotel yang sudah ditinggalkan jemaah.
Meski berbagai upaya telah dilakukan, termasuk peninjauan ke daerah Muaisim, hingga kini belum ada titik terang mengenai keberadaan ketiga jemaah tersebut.
Harun menegaskan komitmen PPIH untuk terus melakukan pencarian dan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar jemaah yang hilang dapat segera ditemukan.*
(kp/j006)
Editor
: Justin Nova
Jemaah Haji yang Hilang Bertambah, Kini Tiga Orang Masih Dicari di Arab Saudi