
KPK Tetapkan Tersangka Kasus Gratifikasi di Lingkungan MPR, Identitas Masih Dirahasiakan
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi senilai miliaran rupiah yang terjadi
NasionalMEDAN – Ribuan warga Lingkungan 16, 17, dan 20 Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, melakukan aksi blokade Jalan Alumunium I, Senin (23/6/2025), sebagai bentuk penolakan terhadap rencana eksekusi bangunan yang akan dilakukan oleh juru sita Pengadilan Negeri (PN) Medan.
Sejak pagi hari, warga telah menutup akses jalan utama menuju lokasi eksekusi. Ketegangan sempat terjadi saat pihak kepolisian tiba di lokasi. Namun, karena tekanan massa yang cukup besar, aparat memilih mundur dari lokasi.
"Cabut, cabut, cabut!" teriak warga secara serentak saat polisi datang ke lokasi.
Baca Juga:
Salah satu tokoh masyarakat setempat, Hiber Marbun, menegaskan bahwa lahan yang akan dieksekusi sudah ditempati oleh warga sejak tahun 1942, bahkan sebelum Indonesia merdeka.
"Tanah ini sudah diduduki oleh kakek moyang kami sejak 1942. Jadi ini bukan tanah kosong yang bisa diklaim sembarangan," ujar Hiber di lokasi aksi.
Baca Juga:
Ia menilai proses eksekusi ini sarat kejanggalan, karena warga yang menduduki lahan tidak pernah terlibat dalam perkara di pengadilan. Justru mereka merasa menjadi korban dari konflik pihak lain yang disebut-sebut sebagai mafia tanah.
"Kami tidak pernah bersidang, tidak pernah digugat, tidak pernah dimediasi. Tiba-tiba kami yang jadi korban eksekusi. Ini jelas permainan mafia tanah," tambahnya.
Menurut Hiber, lahan yang diperebutkan seluas kurang lebih 17 hektare dan dihuni oleh ribuan jiwa. Ia menyayangkan tidak adanya komunikasi maupun penawaran ganti rugi dari pihak yang mengklaim sebagai pemilik lahan.
"Kalau pun ini benar-benar mau diklaim, kenapa bukan kami yang digugat? Ini sangat janggal secara hukum. Kami minta pemerintah pusat, termasuk Presiden Prabowo Subianto, turun tangan," tegasnya.
Aksi ini masih berlangsung dan situasi di lokasi dipantau ketat. Warga bersumpah akan bertahan dan menolak pengosongan hingga titik darah penghabisan, demi mempertahankan tanah yang mereka klaim sebagai warisan leluhur.*
(tb/j006)
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi senilai miliaran rupiah yang terjadi
NasionalYOGYAKARTA Ahli hukum administrasi negara dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Wiryawan Chandra, menilai mantan Presiden Joko Widodo (Jok
PolitikPYONGYANG Pemerintah Korea Utara mengeluarkan pernyataan keras terhadap aksi militer Amerika Serikat (AS) yang menyerang tiga fasilitas
InternasionalIRAN PT Pertamina (Persero) mulai mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi dampak serius dari potensi penutupan Selat Hormuz oleh I
EkonomiMEDAN Ribuan warga Lingkungan 16, 17, dan 20 Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, melakukan aksi blokade Jalan Alu
NasionalSIBOLGA Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke79 Tahun 2025, Polres Sibolga menggelar upacara ziarah rombongan dan tabur bunga di
NasionalJAKARTA Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kian meningkat menyusul serangan Amerika Serikat yang bergabung dengan Israel terhadap tiga
EkonomiSIBOLGA Menyambut Hari Bhayangkara ke79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polres Sibolga menggelar kegiatan Bakti Kesehatan Donor Darah di Aul
NasionalBATU BARA Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si sangat menegaskan kepada seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Batu Bara agar b
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Arso Sadewo (AS), Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy (IAE), sebagai saksi d
Nasional