
Palak Pengendara Wanita Rp100 Ribu di Medan, Aiptu Rudi Minta Maaf: untuk Beli Minum
MEDAN Anggota Satlantas Polrestabes Medan, Aiptu Rudi Hartono, mengungkapkan penyesalan mendalam atas tindakannya yang viral karena mema
Hukum dan KriminalLANGKAT — Warga Desa Tamaran, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dikejutkan dengan penemuan sejumlah benda mirip rudal di areal kebun kelapa sawit milik PT Langkat Nusantara Kepong (LNK), Kamis (26/6/2025).
Benda berukuran besar itu diduga kuat merupakan peninggalan era kolonial Belanda dan kini tengah dievakuasi oleh Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Brimob Polda Sumut.
Kanit Reskrim Polsek Hinai, Ipda Taufan, membenarkan adanya penemuan benda mencurigakan yang menyerupai rudal.
Baca Juga:
"Saat ini masih dalam proses evakuasi oleh Tim Jibom Gegana Brimobdasu," ujar Taufan kepada wartawan.
Penemuan tersebut pertama kali dilaporkan oleh pekerja kebun yang tengah melakukan penggalian lahan.
Setelah terlihat ada benda logam besar tertimbun tanah, mereka segera melapor ke pihak keamanan perusahaan yang dilanjutkan ke Polsek Hinai.
Polisi langsung melakukan pengamanan lokasi dengan memasang garis polisi dan menutup akses menuju titik temuan.
Warga dilarang mendekati area tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Langkah ini diambil demi keselamatan bersama karena bentuk dan ukuran benda tersebut menyerupai proyektil besar atau rudal zaman perang," lanjut Ipda Taufan.
Berdasarkan informasi sementara, lebih dari satu unit benda mirip rudal ditemukan dalam kondisi berlapis dan tertimbun di kedalaman tanah.
Beberapa di antaranya berukuran sepaha orang dewasa dan tampak berkarat.
Sejumlah personel Satuan Gegana Polda Sumatera Utara telah berada di lokasi sejak pagi hari untuk melakukan identifikasi dan penanganan lebih lanjut.
Polisi juga menutup jalan besar menuju Desa Tamaran, tepatnya di kawasan Pasar 4 Tanjung Beringin, guna menjamin keamanan warga.
Pihak berwenang belum bisa memastikan apakah benda tersebut masih aktif atau tidak.
Namun, seluruh prosedur pengamanan dilakukan sesuai standar operasi penanganan bahan peledak.
Sementara itu, masyarakat sekitar diminta tetap tenang dan tidak terpancing kabar simpang siur yang beredar.
Kepolisian dan tim Gegana memastikan penanganan akan dilakukan secara profesional dan transparan.*
(mi/a008)
MEDAN Anggota Satlantas Polrestabes Medan, Aiptu Rudi Hartono, mengungkapkan penyesalan mendalam atas tindakannya yang viral karena mema
Hukum dan KriminalBINJAI Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyatakan komitmennya mendukung p
KesehatanDELISERDANG Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, mengapresiasi kebersamaan dan kekompakan yang ditunjukkan kel
KomunitasMEDAN Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengapresiasi kegiatan Penerangan Hukum yang digelar ol
Hukum dan KriminalLOMBOK TIMUR Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lombok Timur (Lotim) memeriksa seorang pemandu wisata berinisial AM, yang menda
Hukum dan KriminalJAKARTA Drama perceraian pasangan publik figur Baim Wong dan Paula Verhoeven resmi berakhir di tingkat banding. Pengadilan Tinggi Agama
EntertainmentWONOSOBO Mantan peserta ajang kompetisi memasak MasterChef Indonesia, Setiyono, dijatuhi hukuman 10 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri
Hukum dan KriminalTEHERAN Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan pernyataan keras terkait ketegangan yang terus memanas dengan Ameri
InternasionalJAKARTA Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengungkap fakta mengejutkan dalam persidangan kasus dugaan suap pengurusa
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa anakanak yang bersedia hadir ke sekolah selama masa liburan tetap akan mendapatkan j
Nasional