KPK Dalami Pungutan Ilegal Sertifikasi K3, Jejak Uang Mengarah ke Pejabat Kemnaker
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendalami dugaan praktik rasuah dalam pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan
HUKUM DAN KRIMINAL
BANDA ACEH – Di balik kunjungan kerja Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Abdul Mu'thi, M.Ed ke Provinsi Aceh, terselip kisah persahabatan panjang yang menginspirasi.
Hubungan antara Prof. Mu'thi dengan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh, Malik Musa, SH, MH bukanlah hal baru, melainkan telah terjalin erat sejak lebih dari 20 tahun lalu, saat keduanya masih aktif di Pemuda Muhammadiyah.
Hal tersebut diungkap langsung oleh Malik Musa saat mendampingi Prof. Mu'thi di pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh, usai melakukan kunjungan ke Sabang.
"Kami sudah saling kenal sejak lama, sejak aktif di Pemuda Muhammadiyah. Hubungan kami sangat dekat," ungkap Malik kepada bitvonline, Selasa (1/7/2025).
Prof. Abdul Mu'thi pun membenarkan hal itu. Ia mengaku kerap berkomunikasi dengan Malik Musa, baik melalui telepon maupun secara langsung.
"Pak Malik ini saya sering panggil 'Abang'. Kami sering berbicara, saling bertukar pikiran. Hubungan kami bukan hanya profesional, tapi juga bersahabat," ujar Mu'thi.
Kunjungan Prof. Mu'thi ke Aceh kali ini atas undangan langsung dari Malik Musa.
Selain menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan SMK Muhammadiyah Unggul di Banda Aceh, ia juga menggelar silaturahmi dengan masyarakat Sabang, Pemerintah Aceh, serta Wali Kota Banda Aceh, Hj. Illiza Sa'aduddin Djamal.
Sebagai Ketua PWM Aceh, Malik Musa menegaskan pentingnya peran Kementerian dalam memperkuat kualitas pendidikan di Aceh.
Ia mengaku tidak segan-segan menghubungi Menteri untuk memperjuangkan porsi pembangunan pendidikan yang lebih besar untuk provinsi paling barat Indonesia ini.
"Pak Menteri sangat paham dengan visi kami di Aceh. Target kami jelas, pendidikan Aceh harus berkualitas dan merata. Alhamdulillah, beliau siap mendukung," kata Malik.
Terkait pembangunan SMK Muhammadiyah Unggul, Malik memastikan bahwa seluruh unsur Persyarikatan Muhammadiyah di Aceh, mulai dari PWM hingga PDM, mendukung penuh.
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendalami dugaan praktik rasuah dalam pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan
HUKUM DAN KRIMINAL
MEDAN Penyaluran bantuan bagi warga terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatra Barat terus dipercepat melalui koo
NASIONAL
DELI SERDANG Pemerintah Kabupaten Deli Serdang mulai melakukan penanganan pascabencana banjir dengan menata ulang sistem drainase dan me
PEMERINTAHAN
ASAHAN Kepolisian Resor Asahan melalui Polsek Kota Kisaran menangkap tiga warga yang diduga melakukan penyulingan dan penimbunan Bahan B
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan tindak pidana korupsi di internal
HUKUM DAN KRIMINAL
ACEH TAMIANG Layanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang kembali normal setelah lumpur banjir bandang melumpuhkan fasilitas ters
KESEHATAN
LANGKAT Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan infrastruktur jalan nasional di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, telah pulih pasca
NASIONAL
MEDAN Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara kembali merilis data terbaru korban banjir dan longsor yang melanda wila
PERISTIWA
PIDIE JAYA Banjir susulan kembali melanda sejumlah desa di Kabupaten Pidie Jaya menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sej
PERISTIWA
JAKARTA Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Benni Irwan, menyampaikan keprihatinan atas keputusan Bupati Aceh Selatan, Mirwan, yang memi
NASIONAL