BREAKING NEWS
Sabtu, 05 Juli 2025

Ungkap Presiden Prabowo Ingin Bersihkan Indonesia dari Pelaku Kejahatan, Dahnil: Kalau Tidak Berubah, Tunggu Giliran

Adelia Syafitri - Sabtu, 05 Juli 2025 13:42 WIB
74 view
Ungkap Presiden Prabowo Ingin Bersihkan Indonesia dari Pelaku Kejahatan, Dahnil: Kalau Tidak Berubah, Tunggu Giliran
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam sambutannya pada acara pelantikan Matahari Pagi Indonesia Kota Medan, Jumat (4/7/2025). (foto: ig dahnil_anzar_simanjuntak)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN — Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan komitmen kuat Presiden Prabowo Subianto untuk membangun Indonesia yang bersih dari pelaku kejahatan.

Hal itu disampaikan Dahnil dalam sambutannya pada acara pelantikan Matahari Pagi Indonesia Kota Medan, Jumat (4/7/2025).

"Presiden sungguh-sungguh ingin membersihkan Indonesia," ujar Dahnil.

Baca Juga:

Dahnil yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Matahari Pagi Indonesia, menegaskan bahwa komitmen Presiden tidak hanya berupa wacana, melainkan langkah serius untuk memberantas berbagai bentuk kejahatan yang menggerogoti bangsa.

Menurut Dahnil, Presiden Prabowo memberi peringatan kepada siapa pun yang terlibat dalam kejahatan agar segera berubah.

Baca Juga:

Jika tidak, mereka akan berhadapan langsung dengan penegakan hukum yang tegas.

"Kalau Anda siap berubah, maka Anda selamat. Kalau Anda tidak siap berubah, pasti sedang menunggu giliran," tegas Dahnil, yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Pelaksana Haji.

Dalam kesempatan yang sama, Dahnil menyampaikan pesan moral dari Presiden Prabowo tentang hakikat kekuasaan.

Ia mengingatkan agar siapa pun yang sedang memegang kekuasaan tidak menyalahgunakannya.

"Kekuasaan itu sejenak. Maka ketika berkuasa, berbuat baiklah kepada semua, berbuat baiklah kepada semua kelompok," ujar Dahnil.

Ia menambahkan, tindakan menyakiti atau menyingkirkan kelompok tertentu hanya akan menimbulkan dendam berkepanjangan yang berbahaya bagi keutuhan bangsa.

"Jangan pernah menyakiti satu kelompok atau dua kelompok karena yang muncul nanti adalah dendam," tandasnya.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Presiden Prabowo Resmi Berhentikan Ali Berawi dari Jabatan Deputi OIKN
ICMI Aceh Desak Presiden Prabowo Kembalikan Blang Padang ke Masjid Raya Baiturrahman: Tanah Wakaf, Bukan Tanah Negara
Polri Kerahkan 5.800 Personel Kawal Puncak HUT ke-79 Bhayangkara di Monas
Megawati dan Jokowi Masuk Daftar Undangan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Akankah Keduanya Hadir?
Polisi Buru KH Sidik, Tokoh Agama Tersangka Penc4bvlan Anak Yatim
Prabowo Nyatakan Perang Terhadap Korupsi: Hentikan Semua Kebocoran!
komentar
beritaTerbaru