BREAKING NEWS
Minggu, 06 Juli 2025

Wapres Gibran Rakabuming Raka Akan Tinjau Penanganan Tragedi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Banyuwangi

Justin Nova - Minggu, 06 Juli 2025 10:11 WIB
39 view
Wapres Gibran Rakabuming Raka Akan Tinjau Penanganan Tragedi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Banyuwangi
saat wakil presiden gibran meninjau langsung lokasi kebakaran di Kapuk Muara, Jakarta Utara (foto: instagram/@gibran_rakabumig)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANYUWANGI - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, pada Minggu (6/7/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung penanganan tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali yang terjadi pada Rabu malam, 2 Juli 2025.

Dalam rangka kunjungan ini, aparat keamanan baik dari TNI maupun Polri tampak melakukan sterilisasi menyeluruh di berbagai titik strategis di sekitar area ASDP Cabang Ketapang, mulai dari ruang tunggu hingga beberapa titik penting lainnya. Keamanan yang ketat ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama kunjungan Wakil Presiden Gibran.

Baca Juga:

Posko Operasi SAR Gabungan yang terletak di kawasan pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk akan menjadi salah satu tempat yang dikunjungi oleh Gibran. Di sana, Wakil Presiden Gibran Rakabuming juga akan meninjau penanganan peristiwa tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 53 penumpang dan 12 awak kapal.

Selain meninjau posko SAR, Gibran juga dijadwalkan menemui keluarga korban yang hingga kini masih dalam pencarian. Hingga laporan terakhir, jumlah korban yang ditemukan selamat mencapai 30 orang, sementara 6 orang ditemukan meninggal dunia. 29 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Baca Juga:

Pada Sabtu (5/7), Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gabungan melaporkan bahwa mereka telah menemukan objek yang diduga merupakan bangkai kapal KMP Tunu Pratama Jaya di dasar laut, dengan kedalaman 40 hingga 60 meter. Namun, tim SAR masih perlu melakukan verifikasi lebih lanjut menggunakan alat pendeteksi bawah laut seperti remot operated vehicle (ROV) dan sonar yang tersedia di KRI Pulau Fanildo.

Peristiwa tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya terjadi pada malam hari sekitar pukul 23.35 WIB, dan hingga kini tim SAR gabungan masih terus berupaya mencari korban yang hilang serta melakukan upaya penyelamatan lebih lanjut.

Gibran berharap agar proses pencarian dan penyelamatan ini bisa segera membuahkan hasil yang maksimal dan korban yang hilang dapat segera ditemukan.*

at/j006

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Puluhan Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan, Nelayan Madura Diminta Waspada dan Segera Lapor
Remaja 13 Tahun Hanyut Terseret Arus saat Mandi di Sungai Deli, Pencarian Dilanjutkan Hari Ini
Diduga Bangkai KMP Tunu Ditemukan di Dasar Laut Selat Bali, Kedalaman Capai 60 Meter
Update Hari Ketiga Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya, 29 Orang Masih Hilang di Selat Bali
Hari Kedua Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya: 30 Orang Masih Hilang di Selat Bali
Bejo Santoso Sempat Lompat Saat KMP Tunu Pratama Jaya Terbalik: "Sekitar 3 Menit Setelah Oleng"
komentar
beritaTerbaru