BREAKING NEWS
Sabtu, 20 Desember 2025

Pangdam IM Tutup Pendidikan SPPI Batch-3: Cetak Generasi Muda Tangguh dan Patriotik

T.Jamaluddin - Sabtu, 12 Juli 2025 17:48 WIB
Pangdam IM Tutup Pendidikan SPPI Batch-3: Cetak Generasi Muda Tangguh dan Patriotik
Pangdam IM, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), resmi menutup kegiatan Pendidikan Dasar Militer dan Pelatihan Manajerial Program SPPI Batch-3 TA 2025, di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Sabtu (12/7/2025). (foto: T.Jamaluddin/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANDA ACEH — Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), secara resmi menutup rangkaian kegiatan Pendidikan Dasar Militer dan Pelatihan Manajerial Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch-3 Tahun Anggaran 2025, dalam sebuah upacara yang berlangsung khidmat di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Sabtu (12/7/2025).

Kegiatan ini menjadi tonggak akhir dari proses pembinaan intensif selama lebih dari tiga bulan yang diikuti 30.018 peserta dari berbagai penjuru Indonesia, termasuk 1.195 peserta yang mengikuti pendidikan di Rindam Iskandar Muda.

Dalam amanatnya yang membacakan pesan dari Menteri Pertahanan RI, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Pangdam IM menyampaikan apresiasi atas semangat dan dedikasi peserta maupun para pelatih yang telah menyukseskan program ini.

"Keikutsertaan kalian bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan pengabdian bagi bangsa. Kalian adalah bagian dari Komponen Cadangan yang memperkuat sistem pertahanan negara, sekaligus simbol kesiapan generasi muda menghadapi tantangan zaman," tegasnya.

Program SPPI terdiri atas dua tahap utama, yakni Pendidikan Dasar Militer (14 April – 11 Juni 2025) dan Pelatihan Manajerial (12 Juni – 12 Juli 2025).

Selain pelatihan fisik dan mental, peserta juga dibekali wawasan kebangsaan, kepemimpinan, hingga keterampilan manajerial untuk mempersiapkan mereka sebagai penggerak pembangunan yang tangguh.

Dalam arahannya, Mayjen Niko Fahrizal menyampaikan rasa bangganya terhadap semangat, kedisiplinan, dan jiwa patriotik para peserta.

Ia menekankan bahwa apa yang mereka pelajari selama pendidikan ini merupakan bekal penting untuk menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas.

"Teruslah berjuang dengan rendah hati dan semangat yang tidak pernah padam. Jadilah pribadi yang memberi makna di tengah masyarakat dan bangsa," ujarnya.

Tak hanya menjadi ajang pelatihan, program SPPI juga diharapkan melahirkan agen perubahan dan penggerak pembangunan yang siap mengabdi di berbagai sektor kehidupan masyarakat.

Salah satu peserta, Muhammad Alfatah asal Kabupaten Bireuen, mengaku bangga menjadi bagian dari SPPI Batch-3.

"Kami tidak hanya dilatih fisik, tetapi juga ditempa mental dan nilai-nilai kehidupan. Ini pengalaman yang mengubah cara pandang kami terhadap pengabdian dan kebangsaan," tutur Alfatah.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru