BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

Operasi Patuh Toba 2025 Siap Tekan Pelanggaran dan Fatalitas Kecelakaan di Sumut

Razali - Senin, 14 Juli 2025 21:33 WIB
Operasi Patuh Toba 2025 Siap Tekan Pelanggaran dan Fatalitas Kecelakaan di Sumut
Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Firman Darmansyah, S.I.K. (tengah). (foto: Razali/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Polda Sumatera Utara resmi menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba 2025, Senin (14/7/2025), di halaman Mapolda Sumut.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., dan melibatkan ratusan personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, hingga Jasa Raharja.

Dalam amanatnya, Kapolda menegaskan bahwa Operasi Patuh Toba bukan semata penegakan hukum, tetapi merupakan upaya membangun budaya tertib berlalu lintas di Sumatera Utara.

Seluruh personel diinstruksikan untuk mengedepankan pendekatan humanis, profesional, dan menjaga integritas, sesuai semangat Polri Presisi.

Setelah apel, Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Firman Darmansyah, S.I.K. menjelaskan bahwa operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025, dengan sasaran utama pelanggaran kasat mata yang kerap menyebabkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

"Mulai dari pengendara yang menerobos lampu merah, melawan arus, menggunakan knalpot brong, hingga membawa penumpang berlebihan di sepeda motor, semua ini berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain," tegas Firman.

Operasi akan dilaksanakan dengan pola preemtif dan preventif seperti edukasi, sosialisasi, pemasangan spanduk, hingga patroli di titik rawan.

Namun, untuk pelanggaran berat, tindakan tegas berupa tilang akan diberlakukan.

"Jika hanya satu orang tidak memakai helm, kita beri teguran. Tapi kalau dua-duanya, atau pelanggaran membahayakan lain seperti melawan arus, kami langsung lakukan penindakan," ujarnya.

Operasi Patuh Toba 2025 juga akan memaksimalkan teknologi dengan pemanfaatan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) yang kini aktif di 10 titik strategis, termasuk di wilayah Simalungun.

Kamera ETLE bekerja otomatis selama 24 jam untuk merekam setiap pelanggaran lalu lintas.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru