BREAKING NEWS
Senin, 08 September 2025

Danrem 011/Lilawangsa Pimpin 200 Prajurit TNI Pugar Makam Pahlawan Cut Nyak Meutia di Tengah Hutan Aceh Utara

T.Jamaluddin - Kamis, 17 Juli 2025 18:39 WIB
Danrem 011/Lilawangsa Pimpin 200 Prajurit TNI Pugar Makam Pahlawan Cut Nyak Meutia di Tengah Hutan Aceh Utara
Danrem 011/Lilawangsa Pimpin 200 Prajurit TNI Pugar Makam Pahlawan Cut Nyak Meutia di Tengah Hutan Aceh Utara (foto: t.jamaluddin/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ACEH UTARA - Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Infanteri Ali Imran, kembali memimpin langsung ratusan prajurit TNI untuk melanjutkan pemugaran Makam Pahlawan Nasional Cut Nyak Meutia yang terletak di tengah hutan lindung Gunung Lipeh, Ujong Krueng Keureuto, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara.

Sebanyak 200 personel TNI dari Korem 011/Lilawangsa dan Kodim 0103/Aceh Utara dikerahkan mengangkut material pembangunan secara manual melintasi medan ekstrem sejauh 1,5 kilometer menyusuri aliran sungai dan hutan lebat. Para prajurit tampak antusias, mengenakan tas ransel militer dan karung goni berisi pasir dan batako untuk dibawa ke lokasi pemugaran.

Baca Juga:

Baca Juga:

Meski dihadapkan pada kondisi cuaca tak menentu dan akses jalan yang sulit, semangat juang para prajurit tak luntur. Danrem Kolonel Inf Ali Imran sendiri terlihat memikul material bersama prajuritnya, menunjukkan semangat gotong-royong dan kepedulian terhadap warisan sejarah bangsa.

Komandan Kodim 0103/Aceh Utara, Letkol Arh Jamal Dani Arifin, mengatakan bahwa pekerjaan fisik pemugaran telah mencapai 99 persen. Namun, pembangunan fasilitas pendukung seperti plaza upacara, galeri, dan kolase sejarah perjuangan Cut Nyak Meutia masih dalam proses penyelesaian.

"Sesuai arahan Pangdam Iskandar Muda dan gagasan Danrem 011/Lilawangsa, hari ini kita turunkan sekitar 200 prajurit untuk melanjutkan pengangkutan material ke lokasi makam," ujar Letkol Jamal, Rabu (16/7/2025).

Letkol Jamal juga menambahkan bahwa keterbatasan akses menuju makam menjadi tantangan utama, karena seluruh material harus diangkut secara manual dan dibantu satu unit kendaraan jonder yang belum maksimal menjangkau area sungai.

"Kita berharap semua pihak terkait bisa bersinergi untuk meningkatkan pembangunan akses ke lokasi makam, sehingga bisa terpelihara dan lebih mudah dijangkau masyarakat," tambahnya.

Kegiatan tersebut turut melibatkan mahasiswa dari Universitas Malikussaleh (Unimal), dosen, serta perwakilan instansi lainnya dalam semangat gotong royong dan penghormatan terhadap jasa pahlawan nasional.

Makam Cut Nyak Meutia sendiri merupakan simbol perjuangan perempuan Aceh dalam melawan penjajah Belanda. Meski dikenal sebagai ahli strategi perang dengan semboyan legendaris "Merdeka atau Mati", kondisi makamnya selama ini memprihatinkan dan jauh dari perhatian publik.

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Satgas Pos Silawan Bantu Warga Perbatasan Bangun Rumah, Wujudkan Semangat Gotong Royong
Babinsa Koramil 0808/06 Srengat Ajak Warga Desa Maron Jaga Kebersihan Lingkungan
600 Rider Trail Merdeka Taklukan Hutan Belantara Aceh Utara
Perdana, TNI Gelar Upacara Pengibaran Merah Putih di Kompleks Makam Pahlawan Cut Meutia
Kodim 1603/Sikka Salurkan Beras SPHP, Ringankan Beban Warga Nitakloang
Babinsa Jambewangi Dampingi Petani Panen Padi, Wujud Nyata Dukungan TNI terhadap Ketahanan Pangan
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru