BREAKING NEWS
Kamis, 24 Juli 2025

Di Hadapan Prabowo, KH Ma’ruf Amin: Saya Minta Kelola Tambang untuk Rakyat

Abyadi Siregar - Rabu, 23 Juli 2025 20:43 WIB
93 view
Di Hadapan Prabowo, KH Ma’ruf Amin: Saya Minta Kelola Tambang untuk Rakyat
Wakil Presiden ke-13 Republik Indonesia sekaligus Ketua Dewan Syura PKB, KH Ma’ruf Amin dan Presiden RI Prabowo Subianto saat hadir pada perayaan Harlah ke-27 PKB di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (23/7/2025) malam. (foto: kolase by canva/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Wakil Presiden ke-13 Republik Indonesia sekaligus Ketua Dewan Syura Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Ma'ruf Amin, menyampaikan pesan penting kepada Presiden RI Prabowo Subianto terkait pengelolaan sumber daya tambang.

Hal ini ia sampaikan dalam sambutannya pada perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-27 PKB di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (23/7/2025) malam.

Dalam acara yang juga dihadiri oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ma'ruf menegaskan pentingnya memanfaatkan kekayaan bumi Indonesia, khususnya tambang, untuk kesejahteraan seluruh rakyat.

"Bapak Prabowo, partai kami ini lambangnya bumi, karena kami merasa hidup di atas bumi. Bumi banyak memberikan hal kepada kita, memberi makan, minum, buah-buahan, dan tambang emas, nikel, hingga timah," ujar Ma'ruf dari mimbar utama.

KH Ma'ruf Amin menekankan agar kekayaan alam, khususnya sumber daya mineral dan tambang, dikelola dengan prinsip keadilan dan berpihak pada rakyat.

Ia mengingatkan bahwa bumi bukan hanya tempat hidup manusia, tetapi juga tempat manusia kembali setelah meninggal.

"Oleh karena itu, saya minta tambang ini digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Bahkan ketika mati pun, kita ditanam di dalam bumi. Kita tidak meninggalkan bumi, maka jangan menjauh dari bumi," tegasnya.

Pernyataan Ma'ruf ini dianggap sebagai dorongan moral kepada pemerintahan mendatang untuk memperhatikan tata kelola tambang yang adil, berkelanjutan, dan tidak merugikan lingkungan maupun masyarakat adat.

PKB, yang dalam logo partainya menggambarkan bumi dan bintang sembilan, disebut Ma'ruf lahir dari nilai-nilai spiritual dan kebangsaan.

Karena itu, keberpihakan kepada rakyat dan bumi adalah prinsip yang harus dijunjung tinggi.

"Jangan berani keluar atau menjauh dari bumi," tandasnya, mengakhiri sambutan dengan pesan bernuansa filosofis dan religius.

Perayaan Harlah PKB ke-27 ini menjadi simbol konsolidasi politik menjelang pemerintahan baru dan momen refleksi terhadap arah kebijakan sumber daya alam di Indonesia.*

Editor
: Abyadi Siregar
Tags
komentar
beritaTerbaru