BREAKING NEWS
Minggu, 27 Juli 2025

Kepala Desa Nanasiam Tolak Mahasiswa KKN IAIDU Asahan, Alumni Soroti Keputusan dan Pertanyakan Alasan

Muhammad Taufik - Sabtu, 26 Juli 2025 12:12 WIB
190 view
Kepala Desa Nanasiam Tolak Mahasiswa KKN IAIDU Asahan, Alumni Soroti Keputusan dan Pertanyakan Alasan
Ilham, S.Kom.I, alumni IAIDU Asahan (foto: m.taufik/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Batu Bara– Polemik mencuat di Desa Nanasiam, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, usai Kepala Desa setempat diduga menolak kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Agama Islam Daar Al-Ulum (IAIDU) Asahan, Kisaran.

Penolakan tersebut disebut-sebut karena desa itu sudah lebih dulu menjadi lokasi pengabdian mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).Rabu 23/7

Keputusan ini menuai sorotan, salah satunya dari Ilham, S.Kom.I, alumni IAIDU Asahan. Menurutnya, kegiatan KKN adalah bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi kepada masyarakat, khususnya di pedesaan, sehingga seharusnya mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah desa.

Baca Juga:

"Kegiatan KKN bukan sekadar tugas akademik, tetapi wadah pengabdian mahasiswa untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Apalagi IAIDU adalah kampus Islam yang membawa program dengan nilai-nilai keagamaan dan edukasi. Sangat disayangkan jika Kepala Desa menolak mahasiswa kami, padahal Bupati Batu Bara sendiri selalu mendukung kegiatan yang bermanfaat, khususnya yang terkait pendidikan dan penguatan keislaman," tegas Ilham.

Mendapatkan informasi tersebut awak media mencoba menghubungi kades melalui via WhatsApp dengan nomor 0813-7738-XXXX ,awak media tidak mendapatkan balasan dari kades.

Baca Juga:

Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Desa Nanasiam belum memberikan keterangan resmi terkait alasan penolakan mahasiswa KKN IAIDU Asahan.

Beberapa tokoh masyarakat dan pihak kampus berharap persoalan ini bisa segera diselesaikan, agar mahasiswa IAIDU tetap bisa melaksanakan program KKN mereka dan memberikan kontribusi bagi warga setempat.

Persoalan ini juga menjadi perbincangan hangat di kalangan akademisi dan tokoh masyarakat, mengingat KKN bukan hanya sarana belajar bagi mahasiswa, tetapi juga peluang bagi desa untuk mendapatkan bantuan tenaga, ide, dan program pemberdayaan secara gratis.*

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru