Letkol Teddy Indra Wijaya Diusulkan Jadi Duta Sekolah Rakyat Saat Hadiri Pentas Seni di Bogor

BOGOR — Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti pentas seni gabungan Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 10 dan Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 12 Bogor yang digelar di Sentra Terpadu Inten Soeweno, milik Kementerian Sosial, di Cibinong, Bogor, Minggu (27/7/2025) malam.

Acara sederhana namun meriah ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono.

Sekitar 150 siswa dari kedua sekolah rakyat turut menyemarakkan panggung seni dengan menampilkan berbagai pertunjukan kreatif.

Letkol Teddy tiba di lokasi sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung disambut hangat oleh para siswa dan jajaran pimpinan sekolah.

Ia kemudian menikmati makan malam bersama seluruh peserta, yang menjadi awal dari interaksi akrab malam itu.

Tak hanya menjadi tamu kehormatan, Letkol Teddy juga menyempatkan diri berkeliling melihat langsung kehidupan siswa di SRMP 10.

Ia masuk ke ruang kelas, melihat kamar tidur siswa, ikut salat Isya berjamaah, bahkan sempat bermain futsal sejenak bersama para siswa.

Puncak momen haru terjadi saat berlangsungnya acara pentas seni di aula sekolah.

Dua kepala sekolah, yakni Fitri Puspitasari dari SRMP 10 dan Iksan Cahyana dari SRMA 12, secara spontan mengusulkan Letkol Teddy sebagai Duta Sekolah Rakyat.

"Selama ini saya hanya melihat Bapak dari layar kaca, tapi saya tahu Bapak selalu hadir mengawal lahir dan tumbuhnya Sekolah Rakyat. Perkenankan kami meminta Bapak menjadi Duta Sekolah Rakyat," ujar Fitri disambut tepuk tangan dan sorak sorai siswa.

Sebagai simbol penghormatan, siswa menyerahkan sebuah pita kertas bertuliskan Duta Sekolah Rakyat berwarna emas kepada Letkol Teddy.

Meski sederhana, simbol tersebut sarat makna dan ketulusan dari para siswa dan guru.

Letkol Teddy menerima simbol tersebut dengan senyuman, sembari mengatakan, "Nanti kita bicarakan lagi ya," yang kembali disambut antusias oleh hadirin, termasuk Mensos dan Wamensos.

Setelah menerima lencana, Letkol Teddy tetap meluangkan waktu berdialog dengan para siswa.

Ia bahkan tetap berada di lokasi hingga akhir acara, serta bersedia melayani permintaan foto bersama dari para siswa yang mengerubunginya.

Acara ini bukan hanya menjadi momen silaturahmi, tetapi juga menjadi penanda bahwa pendidikan inklusif dan kepedulian terhadap siswa dari berbagai latar belakang tetap menjadi komitmen bersama.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf juga menyampaikan apresiasi atas semangat siswa dan perhatian Letkol Teddy yang dianggap memiliki kontribusi besar dalam mendukung keberadaan Sekolah Rakyat.*

(km/a008)