BREAKING NEWS
Jumat, 19 Desember 2025

Kadin Akan Pelajari Dampak Libur Tambahan 18 Agustus terhadap Dunia Usaha

- Jumat, 01 Agustus 2025 20:21 WIB
Kadin Akan Pelajari Dampak Libur Tambahan 18 Agustus terhadap Dunia Usaha
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie memberi keterangan ketika ditemui setelah konferensi pers menjelang retret Kadin di Kantor Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Jakarta, Jumat (1/8/2025). (foto: antara)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menyatakan pihaknya akan mempelajari lebih lanjut dampak penetapan hari libur nasional tambahan pada 18 Agustus 2025 terhadap pelaku usaha.

"Memang selalu perdebatannya antara produktivitas dan juga penggerak ekonomi. Ini kami mesti timbang-timbang baik yang mana, tapi yang pasti lebih baik kami pelajari dulu," ujar Anindya saat ditemui usai konferensi pers menjelang retret Kadin di Kantor Lemhannas, Jakarta, Jumat (1/8/2025).

Anindya menegaskan bahwa kebijakan pemerintah pasti memiliki dasar pertimbangan tertentu. Oleh karena itu, Kadin akan melakukan komunikasi dan koordinasi internal untuk mengetahui pandangan para pelaku usaha terkait keputusan ini.

"Saya belum bisa komentar lebih jauh, karena belum mendalami dengan teman-teman di Kadin," katanya.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menetapkan 18 Agustus 2025 sebagai hari libur nasional tambahan, sebagai bentuk perayaan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Pemerintah ingin masyarakat mendapatkan waktu tambahan untuk menyemarakkan berbagai kegiatan perayaan kemerdekaan di lingkungan masing-masing.

Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro menjelaskan bahwa keputusan ini bertujuan memberikan ruang lebih luas bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam lomba-lomba, karnaval, hingga acara rakyat yang menggambarkan semangat kemerdekaan.

"Momentum ini diharapkan membangkitkan semangat optimisme, kebersamaan, dan kreativitas masyarakat dalam membangun bangsa yang maju dan sejahtera," ujar Juri.

Presiden Prabowo juga mengajak seluruh elemen bangsa, termasuk instansi pemerintah, sekolah, perguruan tinggi, BUMN, BUMD, serta sektor swasta untuk turut serta menyemarakkan perayaan ini dengan memasang bendera Merah Putih dan umbul-umbul di lingkungan masing-masing.*

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru