BREAKING NEWS
Minggu, 03 Agustus 2025

Viral Bendera One Piece Jelang HUT RI, Dasco: Ada Upaya Pecah Belah Kesatuan Bangsa

Justin Nova - Sabtu, 02 Agustus 2025 09:39 WIB
90 view
Viral Bendera One Piece Jelang HUT RI, Dasco: Ada Upaya Pecah Belah Kesatuan Bangsa
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad soroti viralnya fenomena pengibaran bendera bajak laut One Piece menjelang HUT ke-80 Republik Indonesia. (foto: Kolase by Canva/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan masyarakat akan adanya potensi gerakan sistematis yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Peringatan tersebut disampaikan Dasco menyusul viralnya fenomena pengibaran bendera bajak laut One Piece menjelang perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025.

"Kami mendapatkan masukan dari sejumlah lembaga pengamanan bahwa memang ada upaya-upaya yang terstruktur dan sistematis untuk memecah belah kesatuan bangsa," ujar Dasco, Jumat (1/8/2025).

Baca Juga:

Fenomena pengibaran bendera fiksi bertema bajak laut itu ramai muncul di berbagai media sosial.

Masyarakat tampak mengibarkan bendera berlogo tengkorak dengan topi jerami, dikenal sebagai Jolly Roger, simbol kru bajak laut Topi Jerami dalam anime populer asal Jepang, One Piece.

Baca Juga:

Menurut penelusuran, bendera Jolly Roger dalam semesta One Piece bukan sekadar ornamen.

Ia merupakan simbol perlawanan terhadap penguasa, dan dimaknai sebagai bentuk kebebasan, solidaritas, serta persatuan di antara para kru bajak laut.

Dalam versi modifikasi oleh tokoh utama Monkey D. Luffy, simbol tersebut dihiasi topi jerami, yang kini justru diadaptasi oleh sejumlah masyarakat Indonesia.

Namun, Dasco mengingatkan bahwa simbol dan ajakan tersebut berpotensi disalahartikan, terutama jika digunakan dalam konteks nasionalisme dan perayaan kemerdekaan.

"Ada juga gerakan dari luar negeri yang tidak ingin Indonesia maju. Ini perlu menjadi perhatian kita bersama. Jangan mudah terprovokasi," tegasnya.

Menanggapi tren tersebut, Dasco mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap memegang teguh nilai-nilai kebangsaan dan menjaga semangat persatuan, khususnya dalam momen penting menjelang Hari Kemerdekaan RI ke-80.

"Kalau kita tidak bersatu, maka mudah bagi pihak luar maupun dalam untuk mengganggu kemajuan yang tengah kita capai bersama," katanya.

Ia juga meminta masyarakat untuk tidak terbawa arus tren media sosial secara membabi buta, dan bijak dalam menafsirkan simbol-simbol budaya populer.

Sementara itu, sebagian warganet melihat pengibaran bendera ini sebagai bentuk kritik sosial atau simbol kebebasan berekspresi.

Namun demikian, penggunaan simbol-simbol asing saat perayaan nasional tetap menuai pro dan kontra.*

(bi/a008)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru