BREAKING NEWS
Minggu, 03 Agustus 2025

Pemkab Karo: Festival Bunga-Buah 2025 Sukses Gaet 80.000 Pengunjung, UMKM Terdongkrak

Abyadi Siregar - Minggu, 03 Agustus 2025 14:46 WIB
50 view
Pemkab Karo: Festival Bunga-Buah 2025 Sukses Gaet 80.000 Pengunjung, UMKM Terdongkrak
Festival Bunga dan Buah Tanah Karo 2025 (foto: pemprov sumut)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Karo, Sumatera Utara – Festival Bunga dan Buah Tanah Karo 2025 sukses menyedot perhatian publik dengan jumlah pengunjung mencapai 80.000 orang selama tiga hari pelaksanaannya, dari 31 Juli hingga 2 Agustus 2025.

Festival yang berlangsung di Open Stage Taman Menjuah Juah, Berastagi, ini menjadi magnet wisatawan lokal maupun luar daerah.

Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Karo, Munarta Ginting, menyebutkan bahwa pengunjung paling banyak tercatat pada hari pertama festival, mencapai sekitar 50.000 orang.

Baca Juga:

"Pengunjung sebagian besar berasal dari Karo, dan sisanya datang dari Kota Medan, Binjai, Deli Serdang, Langkat, serta daerah lainnya di Sumatera Utara," ujar Munarta di Medan, Minggu (3/8).

Pameran Hasil Bumi dan Hiburan Musik

Baca Juga:

Festival ini memamerkan hasil bumi unggulan Tanah Karo, menyuguhkan hiburan berupa pertunjukan musik, tari daerah, makan buah gratis, hingga karnaval mobil hias berisi bunga dan buah segar dari para petani lokal.

Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, yang turut memuji kontribusi Tanah Karo dalam sektor pertanian, pariwisata, dan sejarah perjuangan bangsa.

"Karo berkontribusi besar untuk Indonesia, baik dari sisi hortikultura, pariwisata, maupun sejarah. Soekarno dan Hatta pernah diasingkan ke sini, dan rakyat Karo membantu perjuangan kemerdekaan," ungkap Giring dalam sambutannya.

Business Matching hingga MoU Ekspor

Salah satu inovasi dalam Festival 2025 adalah penyelenggaraan business matching dan coaching clinic antara pelaku UMKM pertanian dan pihak eksportir. Tujuannya, untuk memperluas akses pasar produk hortikultura Karo, termasuk ke jaringan ritel modern.

"Kami juga telah menandatangani MoU dengan beberapa eksportir sebagai upaya menampung hasil pertanian Karo ke depannya," tambah Munarta.

Selama tiga hari kegiatan, diperkirakan perputaran uang mencapai Rp6 miliar, melibatkan 110 pelaku UMKM lokal. Ini menjadi bukti bahwa kegiatan berbasis budaya dan pertanian bisa memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat.

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru