BREAKING NEWS
Kamis, 07 Agustus 2025

Bhabinkamtibmas Tindaklanjuti Keluhan Warga Terkait Debu Proyek Trotoar di Jalan Kenyeri Denpasar

Fira - Kamis, 07 Agustus 2025 13:35 WIB
47 view
Bhabinkamtibmas Tindaklanjuti Keluhan Warga Terkait Debu Proyek Trotoar di Jalan Kenyeri Denpasar
Bhabinkamtibmas Tindaklanjuti Keluhan Warga Terkait Debu Proyek Trotoar di Jalan Kenyeri Denpasar (foto: fira/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DENPASAR - Menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait dampak debu akibat aktivitas bongkar muat material proyek, Bhabinkamtibmas Desa Sumerta Kaja, Aipda Ketut Srinadi, melakukan kunjungan ke Gudang Sementara PT Krisna Jaya Perkasa di Jalan Kenyeri, Banjar Tegal Kuwalon, Desa Sumerta Kaja, Kamis (07/08/2025) pukul 10.30 WITA.

PT Krisna Jaya Perkasa merupakan pelaksana proyek perbaikan trotoar dan jalan yang saat ini tengah berlangsung di sepanjang Jalan Kenyeri. Kegiatan ini sempat menimbulkan keluhan dari sejumlah pemilik toko di sekitar gudang, yang mengungkapkan kekhawatiran terhadap dampak debu terhadap dagangan dan kesehatan para pekerja mereka.

Sebelumnya, pada 4 Agustus 2025, telah difasilitasi pertemuan antara mandor proyek dan pemilik toko oleh Bhabinkamtibmas. Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan secara langsung maupun melalui media sosial bahwa aktivitas proyek menimbulkan gangguan, khususnya dari debu yang beterbangan saat proses bongkar muat berlangsung.

Baca Juga:

Sebagai langkah solutif, disepakati bahwa pihak proyek akan segera memasang pembatas berupa seng atau spandek dan meningkatkan frekuensi penyiraman di area kegiatan.

Pada kunjungan lanjutan 7 Agustus, Mandor Proyek menyampaikan bahwa pemasangan pembatas sudah diajukan kepada pimpinan dan materialnya sedang dalam proses pengiriman. Sementara itu, penyiraman area proyek sudah mulai dilakukan lebih intensif untuk menekan dampak debu.

Baca Juga:

Aipda Ketut Srinadi mengimbau agar pihak proyek terus menjaga komunikasi terbuka dengan warga sekitar dan tanggap terhadap keluhan masyarakat.

"Proyek ini adalah proyek pemerintah untuk kepentingan umum, namun tetap harus dilaksanakan dengan memperhatikan kenyamanan warga sekitar. Komunikasi dan koordinasi adalah kunci," tegasnya.

Kegiatan kunjungan berlangsung aman dan menjadi bukti nyata sinergi antara aparat keamanan, pelaksana proyek, dan masyarakat dalam menjaga ketertiban serta menciptakan lingkungan yang kondusif selama proses pembangunan berlangsung.*

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru