
Sejumlah Sultan Hadiri Milad ke 54 MABMI
MEDAN Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) menggelar Milad ke54 di Medan, Jumat (08/08/2025) malam. Peringatan hari lahir MABMI
Seni dan BudayaJAKARTA – Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA), Veronica Tan, menegaskan bahwa tujuan utama dalam berkeluarga seharusnya bukan hanya untuk melahirkan anak, melainkan untuk mendidik dan mencerdaskan mereka.
Hal tersebut ia sampaikan dalam diskusi publik bertema "Peran Pembangunan Keluarga dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045", yang berlangsung di Museum Toeti Heraty, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/8).
Veronica menyoroti pentingnya kesadaran keluarga dalam mengasuh anak secara berkualitas, bukan sekadar kuantitas.
Baca Juga:
Ia menyampaikan keprihatinan terhadap banyaknya kasus kekerasan dalam rumah tangga dan lemahnya kondisi ekonomi keluarga yang kerap disebabkan oleh tingginya angka kelahiran dalam satu keluarga tanpa diiringi pemahaman yang memadai mengenai pengasuhan anak.
"Di program kami, fokus pada pencegahan pernikahan dini. Bisa dibayangkan, satu keluarga memiliki hingga 10 anak, bahkan di beberapa daerah seperti Tegalwaru, Jawa Barat, bisa mencapai 13 anak. Akibatnya, kekerasan meningkat karena orang tua tidak siap. Padahal, berkeluarga itu untuk memintarkan anak, bukan hanya melahirkan anak," ujar Veronica.
Baca Juga:
Dalam kesempatan tersebut, Veronica juga menekankan pentingnya menjadikan perempuan sebagai pelaku aktif dalam pembangunan, bukan hanya sebagai objek kebijakan.
Pemerintah, kata dia, tengah mendorong berbagai program pemberdayaan yang menempatkan perempuan sebagai subjek penerima manfaat, termasuk dalam bidang ekonomi dan penguatan peran di dalam keluarga.
"Perempuan harus menjadi pelaku pembangunan. Tidak cukup hanya menjadi objek. Selama ini, kita lebih banyak bergerak di hilir karena kasus yang terjadi sudah terlalu kompleks," tuturnya.
Veronica menilai akar berbagai persoalan keluarga berasal dari ketimpangan antara jumlah anak dan kondisi ekonomi yang tidak mendukung.
Oleh karena itu, literasi keluarga dan akses terhadap pemberdayaan ekonomi menjadi perhatian utama Kementerian PPPA.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Kementerian PPPA akan mengembangkan program care economy yang mendukung jenjang karier bagi pekerja rumah tangga (PRT) dan pengasuh anak (caregiver).
Program ini bertujuan memberi nilai ekonomi pada pekerjaan perawatan, yang umumnya dilakukan perempuan, sekaligus membuka ruang profesionalisasi di sektor tersebut.
MEDAN Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) menggelar Milad ke54 di Medan, Jumat (08/08/2025) malam. Peringatan hari lahir MABMI
Seni dan BudayaMEDAN Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) mencatat kemajuan signifikan dalam proses penyaluran bantuan pangan berupa beras
EkonomiJAKARTA Polisi masih mendalami dugaan pencabulan yang melibatkan Ketua Rukun Tetangga (RT) terhadap seorang anak berusia 12 tahun berini
Hukum dan KriminalPEMATANGSIANTAR Dalam suasana yang penuh khidmat dan semangat nasionalisme, pelantikan Pengurus Cabang Keluarga Besar 0216 Forum Komunik
KomunitasJAKARTA Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyatakan telah menyelesaikan proses analisis terhadap 122 juta rekenin
EkonomiASAHAN Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Asahan, Adrea Retha Zulhelfi, resmi dicopot dari jabatannya. Langkah ini diambil menyus
Hukum dan KriminalBANGKOK Dua warga negara Malaysia, Ong Yik Leong (26) dan Gan Xiao Zhen (27), menjadi korban pembakaran yang terjadi di area pusat perbe
InternasionalPATI Bupati Pati, Sudewo, akhirnya memutuskan untuk membatalkan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBBP2) y
PemerintahanBerita
JAKARTA Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa keselamat
Nasional