BREAKING NEWS
Sabtu, 23 Agustus 2025

Rampas Setia 08 DPD Tapsel Dukung Swasembada Pangan: Warga Dua Desa Bangun Bendungan Darurat karena Pemerintah Abai

Mora Siregar - Jumat, 22 Agustus 2025 14:33 WIB
Rampas Setia 08 DPD Tapsel Dukung Swasembada Pangan: Warga Dua Desa Bangun Bendungan Darurat karena Pemerintah Abai
Rampas Setia 08 DPD Tapsel Dukung Swasembada Pangan: Warga Dua Desa Bangun Bendungan Darurat karena Pemerintah Abai (foto : mora/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TAPSEL - Warga Desa Sihopur dan Desa Siamporik Lombang, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, kembali mengeluhkan kondisi Bendungan Sungai Bangkola yang sudah lebih dari empat tahun rusak tanpa pernah diperbaiki pemerintah.

Padahal, bendungan ini vital untuk mengairi ratusan hektare sawah yang menjadi sumber pangan utama masyarakat desa. Warga sudah berulang kali mengusulkan perbaikan melalui forum Musrenbang tingkat desa dan kecamatan, namun hingga kini belum ada respon atau realisasi dari pemerintah setempat.

"Sudah bertahun-tahun kami usulkan, tapi tidak pernah digubris. Air dari bendungan ini sangat penting untuk sawah kami. Sekarang kami harus membuat bendungan darurat sendiri," ujar Rohman Rambe (45), warga Sihopur, Jumat (22/8/2025).

Baca Juga:

Warga lainnya, bermarga Siregar, bahkan menyebut camat setempat kerap melewati lokasi rusaknya bendungan menuju perkebunan sawit pribadi, namun tak juga turun tangan.

"Saya pernah tanya langsung ke camat, katanya 'bereslah itu', tapi nyatanya tak ada juga tindakan. Padahal hampir tiap hari dia lewat situ. Kami jadi curiga juga soal lahan sawitnya, dari mana asalnya itu?" kata Siregar dengan nada geram.

Baca Juga:

Rampas Setia 08 Turun Tangan: Bangun Bendungan Darurat

Merasa diabaikan, warga akhirnya bersama DPD Rampas Setia 08 Berdaulat Kabupaten Tapanuli Selatan, melakukan aksi gotong royong membangun bendungan sementara menggunakan goni berisi pasir. Langkah ini diambil agar air sungai tetap bisa dialirkan untuk irigasi, mengingat masa tanam padi sudah dekat.

"Kalau nunggu pemerintah, panen bisa gagal. Kami hanya bisa buat sementara, tapi kalau hujan besar, bisa jebol. Makanya kami minta pemerintah segera turun tangan," ucap Rohman.

Ketua DPD Rampas Setia 08 Berdaulat Kabupaten Tapsel, Erijon Damanik, didampingi Ketua BPD Sihopur, Purba Ritonga, mengecam sikap pembiaran pemerintah daerah terhadap infrastruktur pertanian ini.

"Kalau pemerintah tak peduli, lalu siapa yang mendukung swasembada pangan? Cita-cita Presiden Prabowo Subianto bisa gagal total kalau daerah-daerah seperti ini tidak diperhatikan," tegas Erijon.

Desakan Perbaikan dan Audit Kepemilikan Lahan

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Tapanuli Selatan Berpeluang Menjadi Sentra Kopi Arabika Berkualitas dengan Dukungan MPIG
Aliansi Pegawai Honor R4 Gelar Aksi Damai, Tuntut Kejelasan Status di Depan Kantor Bupati Tapsel
Kemenkes RI Serahkan Sertifikat Eliminasi Kusta, Filariasis, dan Frambusia kepada Kabupaten Tapanuli Selatan
Semangat Nasionalisme Warga Desa Luat Lombang Warnai Perayaan HUT ke-80 RI di Sipirok
Warga Desa Paran Padang Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Semangat Nasionalisme yang Tinggi
Warga Desa Sarogodung Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Semangat Nasionalisme yang Tinggi
komentar
beritaTerbaru