Pasca-Ricuh Demo di DPR, Fasilitas Umum di Sekitar Slipi-Palmerah Mulai Dibersihkan dan Diperbaiki

JAKARTA - Sehari pasca-kericuhan yang terjadi dalam aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin (25/8/2025), kondisi fasilitas umum dan lingkungan di kawasan Slipi–Palmerah, Jakarta Barat mulai dibersihkan dan diperbaiki.

Kerusuhan yang berlangsung hingga larut malam tersebut meninggalkan kerusakan serius pada sejumlah fasilitas publik seperti pos polisi, halte bus, pagar pembatas jalan, serta infrastruktur jalan lainnya. Pecahan kaca, batu, botol plastik, dan sisa-sisa material bentrokan masih berserakan di sejumlah titik pada Selasa pagi.

Petugas dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI Jakarta mulai bekerja sejak dini hari. Fokus pekerjaan meliputi:

Penyapuan dan pembersihan jalan dari sampah dan puing

Pengangkutan sisa material bentrokan

Pengecatan ulang dan perbaikan ringan pada fasilitas umum

Pantauan Beritasatu.com pada Selasa sore, perbaikan tampak dilakukan pada pos polisi di Slipi dan Petamburan yang sebelumnya dilempari hingga terbakar sebagian saat massa melakukan aksi anarkis.

Menjelang Selasa petang, situasi lalu lintas di sekitar kawasan DPR/MPR RI dan Jalan Gatot Subroto kembali lancar. Namun, aparat kepolisian tetap disiagakan untuk mengantisipasi potensi lanjutan aksi demo yang dapat berujung kericuhan.

Sementara itu, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta juga mencatat jumlah sampah sisa unjuk rasa mencapai lebih dari 18 ton, terdiri dari material anorganik dan limbah aksi seperti botol air mineral, spanduk rusak, dan sisa makanan.

Pemprov DKI Jakarta melalui jajaran SKPD menegaskan komitmennya untuk segera memulihkan wajah kota dan menjamin kenyamanan publik pasca-kerusuhan.

"Kami fokus memulihkan fasilitas dan kebersihan kota agar warga bisa kembali beraktivitas dengan aman dan nyaman," ujar salah satu petugas PPSU di lokasi.*