BREAKING NEWS
Rabu, 15 Oktober 2025

Gas Air Mata Warnai Aksi Ricuh di DPRD Sumut, Rumah Sakit Ikut Terdampak

- Selasa, 26 Agustus 2025 19:15 WIB
Gas Air Mata Warnai Aksi Ricuh di DPRD Sumut, Rumah Sakit Ikut Terdampak
Suasana di RS Malahayati. (foto : mistar)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN - Aksi demonstrasi yang berlangsung di depan Gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut) kembali memanas. Petugas kepolisian terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang terus melakukan aksi pelemparan batu dan botol dari arah Jalan Kejaksaan.

Kericuhan ini terjadi pada Selasa sore, saat ribuan massa mulai tidak terkendali. Meski sempat mundur karena tembakan gas air mata dan water cannon, sebagian demonstran kembali mendekat dan melakukan perlawanan dari arah yang berbeda.

Pantauan di lapangan menunjukkan, formasi barikade petugas tetap bertahan, dan kendaraan taktis terus bersiaga di titik kerusuhan. Aksi lemparan dari massa membuat situasi di sekitar Gedung DPRD Sumut semakin mencekam.

Efek gas air mata bahkan menjalar ke Rumah Sakit Malahayati yang berada tak jauh dari titik demonstrasi. Ruang-ruang dalam rumah sakit sempat ditutup sementara setelah gas masuk hingga ke lobi dan area parkir.

"Gas air matanya masuk ke dalam. Jadi semua ruangan ditutup, karena banyak pasien mengeluhkan rasa perih di wajah dan mata," ujar seorang petugas keamanan RS.

Sejumlah pasien dan pengunjung berhamburan keluar ruangan, mencari udara segar untuk menghindari paparan gas yang menyengat.

Hingga berita ini diturunkan, massa masih bertahan di sekitar Jalan Kejaksaan, dan aparat terus melakukan upaya pengamanan. Belum ada keterangan resmi dari pihak DPRD atau kepolisian terkait jumlah korban luka atau kerusakan.

Aksi ini merupakan lanjutan dari gelombang protes terhadap kebijakan DPR yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat, serta tuntutan terhadap perbaikan transparansi anggaran dan tunjangan pejabat.*

(j006)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru