BREAKING NEWS
Minggu, 19 Oktober 2025

Prihatin Banyak Kecelakaan, Warga Stabat Gotong Royong Timbun Jalan Rusak di Proklamasi

- Rabu, 27 Agustus 2025 15:53 WIB
Prihatin Banyak Kecelakaan, Warga Stabat Gotong Royong Timbun Jalan Rusak di Proklamasi
Warga bergotong-royong memperbaiki jalan rusak menggunakan dana secara swadaya. (foto: mistar)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

LANGKAT - Warga di Jalan Proklamasi, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, terpaksa bergotong royong menimbun jalan rusak sepanjang dua kilometer akibat tingginya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut.

Aksi ini dilakukan secara swadaya oleh masyarakat bersama pengguna jalan, sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan bersama.

"Di sini sering terjadi kecelakaan, terutama pengendara sepeda motor yang terperosok ke lubang dan menabrak pohon," ujar Giman, tokoh masyarakat setempat, saat ditemui di lokasi penimbunan jalan.

Jalan yang berlubang itu, menurut warga, telah rusak selama lebih dari dua tahun tanpa ada tanda-tanda perbaikan dari pihak pemerintah.

"Sudah banyak korban jatuh, termasuk Pak Suyatno dan Pak Juned. Bahkan ada seorang remaja dari Desa Pantai Gemi yang meninggal dunia karena terjatuh di jalan ini," lanjut Giman.

Melihat kondisi ini, warga berinisiatif mengumpulkan donasi secara sukarela untuk membeli sertu (pasir dan batu) guna menimbun lubang-lubang besar di jalan tersebut. Aksi ini dianggap sebagai langkah darurat sambil menunggu perhatian pemerintah.

Giman menegaskan bahwa masyarakat bukan menuntut berlebihan, tapi hanya ingin keselamatan warga terjamin.

"Saya sebagai warga sangat berharap, jika memang dana dari pemerintah sudah ada, tolong segera realisasikan pengaspalan jalan ini," ucapnya.

Aksi solidaritas warga Stabat ini menjadi potret nyata kepedulian masyarakat terhadap kondisi lingkungan sekitar, sekaligus tamparan bagi pemerintah daerah yang belum tanggap atas keluhan dan bahaya nyata di lapangan.*

(j006)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru