
Uya Kuya Sampaikan Permohonan Maaf Tulus untuk Masyarakat Indonesia
JAKARTA Anggota DPR RI, Uya Kuya, kembali mengunggah video permintaan maaf terkait polemik yang melibatkan dirinya beberapa waktu terakhir
NasionalDENPASAR - Gubernur Bali, Wayan Koster, menghadiri Wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor ke-35 Institut Seni Indonesia (ISI) Bali yang dirangkaikan dengan Pembukaan Festival Internasional Bali Padma Bhuwana V Tahun 2025.
Acara berlangsung di Auditorium Kirtya Sabha Mahottama, Gedung Citta Kelangen ISI Bali.
Turut mendampingi Gubernur dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, Ida Bagus Surja Manuaba.
Baca Juga:
Dalam sambutannya, Gubernur Koster menyampaikan apresiasi atas kiprah ISI Bali sebagai institusi pendidikan tinggi seni yang konsisten melahirkan lulusan berkualitas serta menjadi garda depan dalam pemajuan adat, tradisi, seni, budaya, dan kearifan lokal Bali.
"ISI Bali telah menunjukkan jati diri sebagai perguruan tinggi kreatif, inovatif, dan responsif terhadap perkembangan seni dan desain global. Lulusan ISI Bali telah membuktikan diri sebagai pelaku seni berkualitas yang berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara," ujar Gubernur.
Baca Juga:
Ia menegaskan pentingnya peran ISI Bali dalam menjaga keberlanjutan seni dan budaya Bali yang tumbuh dari desa adat, sekaligus mendorong daya saing budaya Bali di tingkat global.
"Budaya adalah sumber kehidupan Bali. Tanpa budaya, tidak ada pariwisata Bali. Karena itu, seni dan budaya harus terus dimuliakan, didukung, dan dikembangkan. ISI Bali harus menjadi kekuatan utama dalam revitalisasi kesenian desa adat dan pelestarian warisan budaya," tegas Gubernur Koster.
Gubernur Bali Serahkan Hibah Tanah Pemprov untuk ISI Bali
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Wayan Koster menyerahkan hibah tanah milik Pemerintah Provinsi Bali seluas 1.550 meter persegi kepada ISI Bali. Penyerahan ini disaksikan langsung oleh Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara Setjen Kementerian Pendidikan, Tinggi, Sains, dan Teknologi, Dr. Agus Sunarya Sulaeman.
Hibah ini bertujuan memperkuat pengembangan sarana dan prasarana pendidikan serta meningkatkan kapasitas akademik ISI Bali ke depan.
Rektor ISI Bali, Prof. Dr. I Wayan "Kun" Adnyana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa wisuda ke-35 ini menjadi momentum penting yang menandai penguatan posisi ISI Bali sebagai perguruan tinggi seni yang berdampak dan berdaya saing global.
"Wisuda ini bukan hanya seremoni, tapi pengakuan atas kerja keras mahasiswa menyelesaikan studi dengan penuh tanggung jawab. Lulusan ISI Bali adalah seniman, desainer, dan intelektual seni yang siap mengabdi untuk bangsa," ujarnya.
JAKARTA Anggota DPR RI, Uya Kuya, kembali mengunggah video permintaan maaf terkait polemik yang melibatkan dirinya beberapa waktu terakhir
NasionalJAKARTA Pengamat intelijen dan geopolitik, Amir Hamzah, mengeluarkan pernyataan mengejutkan terkait kondisi politik nasional terkini. Ia m
NasionalTAPSEL Kasus dugaan penganiayaan anak yang terjadi di Kabupaten Tapanuli Selatan kembali mencuat ke publik. Seorang ayah, Adil Syahputra B
Hukum dan KriminalJAKARTA Dalam langkah untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan penting dengan sejumla
NasionalJAKARTA Arus lalu lintas di kawasan Polda Metro Jaya, yang meliputi Jalan Gatot Soebroto hingga Sudirman, Jakarta Selatan, terpantau kemba
NasionalJAKARTA Meskipun fitur live dihentikan, pengguna TikTok masih dapat mengakses konten lainnya seperti video pendek yang tetap bisa diunggah
Sains & TeknologiCIKARANG Akhmad Munir, Direktur Utama Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, resmi terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Wartawan
NasionalJAKARTA Netizen yang mengunggah foto tersebut menyebut Eko sedang berkeliling membeli barang palsu di China menggunakan uang pajak rakyat
NasionalACEH UTARA Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Korem 011/Lilawangsa untuk pertama kalin
NasionalJAKARTA Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI, Budisatrio Djiwandono, menyatakan bahwa fraksinya menyetujui penghentian tunjangan anggota
Politik