BREAKING NEWS
Senin, 20 Oktober 2025

Giliran Rumah Eko Patrio Diserbu Massa , Kucing Peliharaanya pun Sampai Dibawa

- Minggu, 31 Agustus 2025 08:57 WIB
Giliran Rumah Eko Patrio Diserbu Massa , Kucing Peliharaanya pun Sampai Dibawa
tangkapan layar video rumah eko patrio di jarah (foto : tiktok)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Gelombang kemarahan publik terhadap elite politik berujung pada aksi penjarahan yang meluas. Setelah rumah politisi Partai NasDem Ahmad Sahroni diserang dan dijarah pada Sabtu sore (30/8), kini giliran rumah Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi PAN, menjadi sasaran massa pada malam harinya.

Kediaman Eko Patrio yang terletak di kawasan elit Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, diserbu ratusan warga yang datang tanpa koordinasi. Berdasarkan pantauan di lapangan, tidak ada tindakan pencegahan dari aparat keamanan, meski beberapa anggota TNI terlihat berjaga di sekitar lokasi.

Barang Dijarah, Rumah Dirusak, Kucing Pun Diambil

Begitu massa berhasil memasuki rumah mewah berlantai tiga tersebut, barang-barang langsung diangkut—mulai dari perabotan, barang elektronik, koper, tas bermerek, bahkan kucing peliharaan ikut dibawa.

"Kucing mau saya adopsi," ujar salah satu warga sambil menggendong kucing anggora dari basement rumah.

Lantai rumah penuh serpihan kaca, jendela dan pintu pecah, dan tidak tampak tanda-tanda bahwa massa akan segera bubar. Bahkan beberapa warga terdengar berkata, "Kapan lagi punya baju, sepatu milik orang kaya. Mas Eko... Pak Dewan yang baik... terima kasih yaa."

Pemicu Aksi Massa: Emosi Publik & Media Sosial

Aksi penjarahan ini disebut-sebut dipicu oleh kemarahan warga atas video parodi TikTok milik Eko Patrio yang dianggap tidak sensitif terhadap penderitaan rakyat. Meski Eko telah meminta maaf melalui Instagram, respons masyarakat tetap tidak terbendung.

Sebelumnya, Ahmad Sahroni juga menuai kecaman publik karena menyebut orang yang ingin membubarkan DPR sebagai "mental manusia tertolol sedunia." Pernyataan ini memperkeruh suasana, terutama usai tewasnya seorang driver ojek online, Affan Kurniawan, dalam aksi demonstrasi beberapa hari sebelumnya.

Viral dan Terorganisir via Media Sosial

Penjarahan di rumah Eko dan Sahroni diketahui menyebar melalui siaran langsung dan video pendek di media sosial. Video-video tersebut menarik warga lain untuk datang dan ikut mengambil barang.

Saksi mata menyebut banyak dari massa bukan demonstran, melainkan warga biasa, ibu rumah tangga, bahkan remaja. Mereka menyusuri rumah membawa koper, kursi, dan barang berharga lainnya. Bahkan dokumen pribadi seperti ijazah dan surat tanah milik Sahroni turut tersebar di platform seperti TikTok dan Instagram.

Situasi Masih Tegang

Hingga Minggu pagi, akses ke rumah Ahmad Sahroni telah diblokir warga, sementara kawasan rumah Eko Patrio masih dipenuhi warga yang menonton dan beberapa yang masih mencoba mengambil sisa barang.

Kedua insiden ini menyoroti krisis kepercayaan masyarakat terhadap anggota DPR, serta lemahnya respons aparat keamanan dalam melindungi aset pribadi sekaligus mencegah kerusuhan yang lebih luas.*

(cn/j006)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru