BREAKING NEWS
Minggu, 19 Oktober 2025

Rumah Menkeu Sri Mulyani Juga Dijarah Massa di Bintaro Dini Hari, Barang Elektronik hingga Perhiasan Digondol!

- Minggu, 31 Agustus 2025 09:33 WIB
Rumah Menkeu Sri Mulyani Juga Dijarah Massa di Bintaro Dini Hari, Barang Elektronik hingga Perhiasan Digondol!
Rumah Menkeu Sri Mulyani Juga Dijarah Massa di Bintaro Dini Hari (foto : canva/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TANGGERANG SELATAN - Kerusuhan publik yang telah menjalar ke kawasan elite menjadikan kediaman Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jalan Mandar Sektor III, Bintaro, Tangerang Selatan, menjadi target penjarahan pada dini hari (Minggu, 31/8/2025).

Video-video viral yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah massa—didominasi oleh remaja berpakaian kasual dan bermasker—memasuki rumah mewah tersebut sekitar pukul 01.41 WIB, lalu keluar membawa sejumlah televisi, kursi, perhiasan lengkap dengan kotaknya, ring basket, panci, serta berbagai barang lainnya .

Eyewitness salah satu warga sekitar, Agung Ramadhan, membenarkan kejadian tersebut:

"Iya itu betul (rumah Sri Mulyani). Yang tadi saya sudah lihat ya, mereka banyak mengambil barang‑barang dari rumah ibu Sri Mulyani."

Insiden ini terjadi dalam rentang waktu yang hampir bersamaan dengan aksi penjarahan di rumah tiga anggota DPR RI—Ahmad Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya—yang terjadi pada Sabtu sore hingga malam sebelumnya. Rumah mereka juga porak-poranda dan menjadi lokasi penjarahan massa .

Terpantau bahwa aksi penjarahan terhadap Sri Mulyani berlangsung hingga menjelang pukul 03.00 WIB, saat situasi baru perlahan membaik

Konteks dan Dinamika Penjarahan

Aksi penjarahan ini terjadi di tengah gelombang protes nasional yang dipicu oleh kekecewaan publik terhadap kebijakan fiskal dan tunjangan DPR, kritik terhadap elit politik, serta insiden tragis jatuhnya Affan Kurniawan, driver ojek online yang meninggal dunia ditabrak kendaraan taktis Brimob .

Penjarahan rumah pejabat negara menjadi simbol eskalasi kemarahan rakyat terhadap sistem dan kebijakan yang mereka anggap tidak berpihak pada rakyat kecil.

Pesan Redaksi:

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru