Presiden Prabowo Pastikan Pemerintah Hadir dalam Restrukturisasi Utang Whoosh
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto memastikan pemerintah hadir dalam mencari solusi atas persoalan utang proyek kereta cepat JakartaBa
Pemerintahan
JAKARTA - Beberapa menteri dalam Kabinet Merah Putih secara terbuka menunjukkan dukungan kepada Presiden Prabowo Subianto atas langkah-langkah tegas yang diambil pemerintah dalam memberantas mafia di berbagai sektor strategis nasional.
Unggahan dukungan ini muncul secara serempak melalui akun Instagram para menteri sejak Minggu, 31 Agustus 2025. Pesan yang dibagikan memuji keberanian Prabowo dalam menindak mafia pangan, mafia minyak goreng, mafia migas, hingga mengungkap dugaan korupsi tantiem triliunan rupiah di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Unggahan Serempak 3 Menteri
Para menteri yang terpantau membagikan pesan serupa antara lain:
Zulkifli Hasan (Menko Pangan)
Abdul Kadir Karding (Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia)
Sakti Wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan)
Namun, pada Senin (1/9/2025), unggahan dari akun @zul.has milik Zulkifli Hasan sudah tidak lagi terlihat. Sementara, unggahan serupa masih tersedia di akun @abdulkadirkarding dan @swtrenggono milik dua menteri lainnya.
Isi Pesan: Sindiran untuk Pemerintahan Sebelumnya
Unggahan para menteri tersebut menampilkan foto Presiden Prabowo memberi hormat, disertai narasi kuat yang menegaskan tidak ada presiden sebelumnya yang berani membongkar praktik mafia seperti:
Mafia beras
Mafia minyak goreng
Mafia migas
Jaringan bisnis Riza Chalid
Unggahan itu juga menyentil dugaan korupsi tantiem BUMN senilai triliunan rupiah, yang disebut-sebut dinikmati partai politik terdahulu.
Berikut kutipan narasi unggahan tersebut:
"Dear Mr. President
Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia beras.
Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia minyak goreng.
Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia migas.
Tidak pernah ada pendahulu berani membongkar mafia Riza Chalid dan kroni-kroninya."
Unggahan itu ditutup dengan pertanyaan retoris soal alasan Prabowo masih menerima kritik, padahal pemerintahan dinilai telah memulai upaya bersih-bersih besar-besaran dari praktik kotor yang menjerat ekonomi nasional.
Konteks: Prabowo Disorot karena Tindak Tegas
Langkah Presiden Prabowo ini menjadi sorotan, terutama setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) terus memburu rekan bisnis Riza Chalid yang kabarnya melarikan diri ke luar negeri, serta mempercepat audit internal terhadap keuangan sejumlah BUMN terkait pembagian tantiem yang dinilai janggal.
Publik kini menyoroti apakah dukungan ini hanya bentuk loyalitas politik atau bagian dari konsolidasi publik untuk memperkuat narasi pemerintahan yang bersih.*
(bs/j006)
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto memastikan pemerintah hadir dalam mencari solusi atas persoalan utang proyek kereta cepat JakartaBa
Pemerintahan
JAKARTA Respiratory Syncytial Virus (RSV) merupakan virus umum yang menginfeksi saluran pernapasan dan sering menimbulkan gejala batuk s
Kesehatan
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Riau, Abdul Wahid, beserta sembilan orang lainnya dalam operasi tangkap ta
Hukum dan Kriminal
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, menemui massa aksi unjuk rasa buruh di depan Kantor Gubernur Sumut,
Pemerintahan
SUMATERA UTARA Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) bekerja sama dengan Real Estate Indonesia (REI) Sumut dan Asosiasi Pe
Pemerintahan
DELI SERDANG Pemerintah Kabupaten Deli Serdang terus memberikan dukungan penuh terhadap Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai program
Pemerintahan
Harga minyak goreng bersubsidi merek Minyak Kita kembali mencuat sebagai polemik di Kabupaten Batu Bara.
Pemerintahan
DELI SERDANG Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang terus mendukung pengembangan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai salah satu
Pemerintahan
SIBOLGA Jajaran Polres Sibolga berhasil mengungkap kasus dugaan pembunuhan dan penganiayaan yang menewaskan seorang mahasiswa, Arjuna Ta
Hukum dan Kriminal
PADANGSIDIMPUAN Memperingati Hari Keuangan Nasional, siswa Taman KanakKanak (TK) Kartika 149 Padangsidimpuan melakukan kunjungan edukat
Pendidikan