BREAKING NEWS
Kamis, 04 September 2025

Soroti Dugaan Mafia Migas, Menteri Kabinet Prabowo Sentil Nama Riza Chalid?

Justin Nova - Senin, 01 September 2025 14:00 WIB
Soroti Dugaan Mafia Migas, Menteri Kabinet Prabowo Sentil Nama Riza Chalid?
tangkapan layar postingan abdul karding (kiri) & riza chalid (kanan) (foto : canva/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Beberapa menteri dalam Kabinet Merah Putih secara terbuka menunjukkan dukungan kepada Presiden Prabowo Subianto atas langkah-langkah tegas yang diambil pemerintah dalam memberantas mafia di berbagai sektor strategis nasional.

Unggahan dukungan ini muncul secara serempak melalui akun Instagram para menteri sejak Minggu, 31 Agustus 2025. Pesan yang dibagikan memuji keberanian Prabowo dalam menindak mafia pangan, mafia minyak goreng, mafia migas, hingga mengungkap dugaan korupsi tantiem triliunan rupiah di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Unggahan Serempak 3 Menteri

Baca Juga:

Para menteri yang terpantau membagikan pesan serupa antara lain:

Zulkifli Hasan (Menko Pangan)

Baca Juga:

Abdul Kadir Karding (Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia)

Sakti Wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan)

Namun, pada Senin (1/9/2025), unggahan dari akun @zul.has milik Zulkifli Hasan sudah tidak lagi terlihat. Sementara, unggahan serupa masih tersedia di akun @abdulkadirkarding dan @swtrenggono milik dua menteri lainnya.

Isi Pesan: Sindiran untuk Pemerintahan Sebelumnya

Unggahan para menteri tersebut menampilkan foto Presiden Prabowo memberi hormat, disertai narasi kuat yang menegaskan tidak ada presiden sebelumnya yang berani membongkar praktik mafia seperti:

Mafia beras

Mafia minyak goreng

Mafia migas

Jaringan bisnis Riza Chalid

Unggahan itu juga menyentil dugaan korupsi tantiem BUMN senilai triliunan rupiah, yang disebut-sebut dinikmati partai politik terdahulu.

Berikut kutipan narasi unggahan tersebut:

"Dear Mr. President

Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia beras.

Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia minyak goreng.

Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia migas.

Tidak pernah ada pendahulu berani membongkar mafia Riza Chalid dan kroni-kroninya."

Unggahan itu ditutup dengan pertanyaan retoris soal alasan Prabowo masih menerima kritik, padahal pemerintahan dinilai telah memulai upaya bersih-bersih besar-besaran dari praktik kotor yang menjerat ekonomi nasional.

Konteks: Prabowo Disorot karena Tindak Tegas

Langkah Presiden Prabowo ini menjadi sorotan, terutama setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) terus memburu rekan bisnis Riza Chalid yang kabarnya melarikan diri ke luar negeri, serta mempercepat audit internal terhadap keuangan sejumlah BUMN terkait pembagian tantiem yang dinilai janggal.

Publik kini menyoroti apakah dukungan ini hanya bentuk loyalitas politik atau bagian dari konsolidasi publik untuk memperkuat narasi pemerintahan yang bersih.*

(bs/j006)

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Praktik Korupsi di Kemenaker Terbongkar, ICW Soroti Sistem Bagi-bagi Kursi Menteri
Imbas Kasus Korupsi Wamenaker, Pengamat: Saatnya Prabowo Reshuffle Kabinet
KPK Gandeng PPATK Telusuri Aliran Dana Kasus Sertifikasi K3 yang Menjerat Eks Wamenaker Noel
Presiden Prabowo Resmi Berhentikan Wamenaker Immanuel Ebenezer Usai Jadi Tersangka KPK
“Prabowo Hanya Bisa Pidato?” Presiden: Tanya Langsung ke Rakyat!
Mensesneg Nilai Kinerja Wamenaker Noel Cukup Memuaskan, Meski Terjaring OTT
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru
Demi Rakyat

Demi Rakyat

Oleh Dahlan IskanIni memang istimewa. Hanya 10 tahun sekali parade besarbesaran militer Tiongkok. Di Beijing. Tanggal 3 September kemarin

Opini