BREAKING NEWS
Kamis, 04 September 2025

Presiden Prabowo Usulkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk Aparat Terluka Saat Amankan Aksi

Adelia Syafitri - Senin, 01 September 2025 17:55 WIB
Presiden Prabowo Usulkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk Aparat Terluka Saat Amankan Aksi
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto saat mengunjungi Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025). (foto: tangkapan layar ig prabowogibran)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para aparat yang bertugas di lapangan dalam mengawal aksi demonstrasi yang berlangsung selama beberapa hari terakhir di sejumlah wilayah.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden saat mengunjungi Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025), untuk meninjau langsung kondisi para korban yang dirawat akibat kericuhan yang terjadi dalam aksi unjuk rasa.

Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa dirinya telah memerintahkan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) untuk memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada seluruh petugas yang mengalami luka selama bertugas.

Baca Juga:

"Saya sudah sampaikan kepada Kapolri, saya minta semua petugas yang terluka dinaikkan pangkatnya secara luar biasa. Mereka bertugas di lapangan, membela negara, membela rakyat," ujar Presiden kepada awak media usai peninjauan.

Baca Juga:

Korban Luka: 17 Masih Dirawat, Termasuk Warga Sipil

Menurut keterangan resmi yang disampaikan Presiden, dari total lebih dari 43 orang korban yang mengalami luka dalam peristiwa tersebut, sebagian besar telah diizinkan pulang setelah mendapatkan perawatan medis.

Namun hingga hari ini, tercatat masih ada 17 orang yang dirawat di RS Polri, terdiri atas 14 anggota aparat dan 3 warga sipil.

Presiden juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap salah satu korban warga sipil, seorang perempuan yang sedang dalam perjalanan menuju pasar.

"Beliau hanya hendak pergi ke pasar dengan sepeda motor. Namun diserang oleh sekelompok perusuh. Kakinya dipatahkan dan motornya dirampas," ungkap Presiden dengan nada prihatin.

Dalam pernyataannya, Prabowo turut menyinggung sejumlah kasus cedera serius yang dialami aparat, termasuk luka di bagian kepala yang memerlukan tindakan operasi besar.

"Ada yang mengalami luka di bagian kepala, bahkan tempurung kepalanya harus diganti dengan titanium. Ini tentu bukan hal ringan," jelas Presiden.

Editor
: Paul Antonio Hutapea
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Mahasiswa Demo Tuntut Transparansi Tunjangan DPRD DKI: "Jangan Hanya Sengsarakan Rakyat!"
Aksi Demonstrasi Cipayung Plus di DPRD Madina Berjalan Kondusif, Polres Apresiasi Sikap Humanis Mahasiswa
Aliansi Tabagsel Bersatu Tunda Aksi Unjuk Rasa di Tapsel, Ini Alasannya
Resmi! Rusdi Masse Jabat Wakil Ketua Komisi III DPR Gantikan Ahmad Sahroni
Polda Bali Pastikan Situasi Tetap Aman dan Kondusif Pasca Unjuk Rasa Anarkis
Wapres Gibran Digugat ke PN Jakarta Pusat Terkait Dugaan Tak Miliki Ijazah SMA
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru