BREAKING NEWS
Selasa, 02 September 2025

Ketika DPR Indonesia Dapat Rp50 Juta, Gaji Parlemen Negara Ini Hanya Rp950 Ribu/Bulan

Paul Antonio Hutapea - Senin, 01 September 2025 21:23 WIB
Ketika DPR Indonesia Dapat Rp50 Juta, Gaji Parlemen Negara Ini Hanya Rp950 Ribu/Bulan
Bendera Burundi. (foto: China Daily)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA— Beberapa hari terakhir, situasi politik Indonesia memanas menyusul keputusan menaikkan tunjangan anggota DPR RI hingga mencapai Rp50 juta per bulan.

Kebijakan ini menuai kritik dan menimbulkan gelombang protes dari berbagai elemen masyarakat di sejumlah kota besar di Indonesia, yang menuntut agar kenaikan tersebut dicabut karena dianggap tidak sejalan dengan kondisi ekonomi masyarakat.

Menanggapi hal ini, Presiden RI Prabowo Subianto telah melakukan diskusi intensif dengan pimpinan partai politik.

Baca Juga:

Dalam pertemuan tersebut, disepakati untuk melakukan pencabutan kenaikan tunjangan anggota DPR serta memberlakukan moratorium perjalanan dinas ke luar negeri.

"Para pimpinan DPR menyampaikan akan dilakukan pencabutan beberapa kebijakan DPR RI, termasuk besaran tunjangan anggota DPR dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri," tegas Prabowo.

Baca Juga:

Burundi, Negara dengan Gaji Parlemen Terendah di Dunia

Di tengah perdebatan tentang besaran tunjangan anggota DPR RI, sebuah data dari IPU Parline, database global tentang parlemen nasional, memberikan gambaran berbeda mengenai gaji dan tunjangan anggota parlemen di dunia.

Salah satu negara yang memiliki gaji parlemen terendah adalah Burundi.

Negara yang perekonomiannya sangat bergantung pada sektor pertanian dan masuk dalam kategori negara dengan tingkat kemiskinan tinggi ini membayar anggota Majelis Nasionalnya dengan gaji pokok tahunan sebesar 2.125.200 franc Burundi, atau sekitar Rp11.506.000 per tahun, yang berarti hanya sekitar Rp958.800 per bulan.

Selain gaji pokok, anggota parlemen Burundi juga menerima tunjangan dasar yang berjumlah 450.000 franc (setara Rp2.434.500) per bulan.

Tunjangan ini bukan untuk biaya operasional, melainkan sebagai uang representasi atau tambahan penghasilan.

Editor
: Raman Krisna
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Rupiah Menguat Tipis, Sentimen Demonstrasi dan Fed Rate Bawa Fluktuasi Kurs
Menlu Sugiono Desak Investigasi Penuh atas Penembakan Diplomat RI di Peru
Di Hadapan Prabowo, KSPI Soroti Hedonisme Pejabat saat Buruh Tercekik
AHY: Pemerintah Fokus Rehabilitasi Infrastruktur Rusak Akibat Aksi Ricuh
Polda Bali dan Komunitas Ojol Gelar Doa Bersama untuk Affan Kurniawan
IHSG Menguat Seiring Data Ekonomi Domestik yang Positif, Meski Dibayangi Sentimen Politik
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru