BREAKING NEWS
Selasa, 02 September 2025

Gelombang Aspirasi Publik Menguat, 17+8 Tuntutan Rakyat Desak Pemerintah Tindak Lanjut Sebelum 5 September 2025

Justin Nova - Selasa, 02 September 2025 14:43 WIB
Gelombang Aspirasi Publik Menguat, 17+8 Tuntutan Rakyat Desak Pemerintah Tindak Lanjut Sebelum 5 September 2025
Apa isi 17+8 tuntutan rakyat yang banyak digaungkan influencer belakangan ini?(foto : Instgaram @malakaproject.id)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Tekanan publik terhadap pemerintah terus meningkat pasca gelombang aksi demonstrasi mahasiswa dan masyarakat sipil pada akhir Agustus 2025.

Salah satu fokus utama dari gerakan ini adalah "17+8 Tuntutan Rakyat: Transparansi, Reformasi, Empati", yang kini ramai diperbincangkan di media sosial dan ruang publik.

Sebanyak 17 tuntutan mendesak diberi tenggat hingga 5 September 2025, sementara 8 agenda reformasi sistemik ditargetkan rampung pada 2026.

Baca Juga:

Tuntutan-tuntutan ini ditujukan langsung kepada lembaga dan institusi negara seperti Presiden RI, DPR, partai politik, Polri, TNI, dan Kementerian sektor ekonomi.

Baca Juga:

Latar Belakang dan Sumber Aspirasi

Rangkuman 17+8 tuntutan rakyat merupakan hasil pengumpulan aspirasi dari berbagai kanal, termasuk:

Komentar dan unggahan Instagram Story warganet.

Siaran pers YLBHI dan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK).

Dukungan dari lebih dari 200 organisasi masyarakat sipil, termasuk Reformasi Indonesia di Change.org yang telah mendapat lebih dari 40.000 tanda tangan.

Pernyataan sikap dari mahasiswa magister kenotariatan UI serta Center for Environmental Law & Climate Justice UI.

Rangkuman ini diklaim sebagai bentuk penyaringan aspirasi yang "mewakili esensi suara rakyat" tanpa mengklaim keutuhan semua tuntutan yang beredar.

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Bupati Madina Copot Kepala Bidang PTK Disdik, Dipindahkan ke Dinas Koperasi UMKM
Mensesneg: OTT Wamenaker Bukti Korupsi di Indonesia Sudah Seperti Penyakit Stadium 4
Ketua Team Libas Nias Utara Desak Pemerintah Pusat Segera Terbitkan Juknis Pilkades 2025
Prabowo Akui Korupsi Masih Ada di Setiap Institusi
Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe Hadiri Pemeriksaan KPK, Enggan Beri Keterangan kepada Wartawan
"Indonesia (C)emas 2025": BEM-SI Bacakan 11 Tuntutan Strategis, Minta Pemerintah Tak Tutup Mata
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru