BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

Aksi Mahasiswa dan Ojol di Asahan Tuntut Copot Kapolri, Soroti Represif Aparat dan Persoalan Narkoba

- Rabu, 03 September 2025 12:23 WIB
Aksi Mahasiswa dan Ojol di Asahan Tuntut Copot Kapolri, Soroti Represif Aparat dan Persoalan Narkoba
Aksi aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Asahan bersama pengemudi ojek online (ojol) di Kisaran, Rabu (3/9/2025).(foto : mistar)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ASAHAN - Ratusan mahasiswa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Asahan bersama sejumlah pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi unjuk rasa di Kisaran, Rabu (3/9).

Massa aksi membentangkan spanduk bertuliskan "Copot Kapolri" sebagai bentuk kekecewaan terhadap sikap aparat kepolisian dalam menangani berbagai demonstrasi di Indonesia.

Dalam aksinya, massa menyuarakan sejumlah isu penting, mulai dari dugaan kekerasan terhadap pengemudi ojol di Jakarta, tindakan represif aparat terhadap mahasiswa di berbagai daerah, hingga maraknya peredaran narkoba dan lemahnya pengawasan terhadap tempat hiburan malam yang dinilai meresahkan masyarakat.

Ketua BEM Fakultas Ekonomi Universitas Asahan (UNA), Lukman Hakim Marpaung, menegaskan bahwa gerakan ini bukan hanya aksi protes, tapi bentuk nyata solidaritas terhadap rakyat kecil.

"Kami turun ke jalan bukan sekadar mengkritisi, tapi untuk menyuarakan keresahan rakyat. Aparat jangan represif kepada mahasiswa maupun masyarakat kecil, termasuk ojol. Kami juga meminta perhatian serius terhadap persoalan narkoba dan hiburan malam di Asahan," ujar Lukman.

Massa memberikan kesempatan kepada Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani, untuk menyampaikan sikapnya terhadap tuntutan yang disuarakan. Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan menjalankan tugas dengan profesional dan berkomitmen menjaga keamanan wilayah.

"Saya ditugaskan di sini oleh Kapolri untuk menjalankan amanah sebaik-baiknya. Kami siap menciptakan situasi yang aman dan kondusif untuk masyarakat Asahan," ujarnya di hadapan para demonstran.

Dalam pernyataan sikap, massa menyuarakan beberapa tuntutan utama:

Mendesak pencopotan Kapolri atas sikap represif aparat di berbagai daerah

Minta pengusutan tuntas atas kasus penganiayaan terhadap pengemudi ojol di Jakarta

Menuntut penegakan hukum terhadap peredaran narkoba di Asahan

Meminta penertiban tempat hiburan malam ilegal yang meresahkan

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru