BREAKING NEWS
Selasa, 21 Oktober 2025

Kapuspen TNI: Pelaku Anarkis Saat Demo Terlihat Terlatih dan Terorganisasi

Raman Krisna - Jumat, 05 September 2025 20:11 WIB
Kapuspen TNI: Pelaku Anarkis Saat Demo Terlihat Terlatih dan Terorganisasi
Pengunjuk rasa melakukan aksi di depan Markas Komando (Mako) Brimob Polda Mtero Jaya, Kwitang, Jakarta, Jumat (29/8/2025). (foto: Bayu Pratama S/Antara)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigadir Jenderal TNI (Mar) Freddy Ardianzah mengungkapkan bahwa kelompok massa yang melakukan aksi anarkis saat demonstrasi beberapa hari terakhir diduga terlatih dan terorganisasi.

Hal ini merespons sorotan publik yang menilai aksi perusakan dan pembakaran fasilitas umum berlangsung rapi dan sistematis.

"Memang kalau kita amati, untuk polanya terlihat terorganisasi dan terlatih, ya," ujar Brigjen Freddy dalam konferensi pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/9/2025).

Meski begitu, Freddy enggan berspekulasi lebih jauh mengenai siapa pihak yang berada di balik pelatihan atau penggerakan massa tersebut.

Ia menegaskan, TNI tidak dalam posisi untuk menyampaikan tuduhan tanpa bukti yang jelas.

"Kami tidak ingin menduga-duga. Fokus kami saat ini adalah memperbaiki sistem pengamanan agar kejadian serupa tidak terulang," tegasnya.

Freddy menuturkan bahwa TNI kini tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengamanan di lapangan, khususnya dalam merespons unjuk rasa berskala besar.

Perbaikan ini, katanya, penting agar ke depannya TNI semakin siap mendukung Polri menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Kami sedang berbenah, meningkatkan kesiapsiagaan agar bisa lebih antisipatif dalam mencegah aksi-aksi anarkis," jelasnya.

Terkait kritik publik terhadap peran TNI dalam pengamanan aksi, Freddy menegaskan bahwa pihaknya bersikap terbuka terhadap masukan dari berbagai pihak.

TNI, kata dia, tidak antikritik dan siap mengevaluasi diri demi perbaikan ke depan.

"Kami terbuka bagi pengamat-pengamat yang memberikan masukan. Ini akan jadi bahan evaluasi agar kami lebih cermat dan siap dalam upaya-upaya pencegahan ke depan," tambahnya.

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru