
Pemerintah Siapkan 1 Juta Hektare Lahan, Zulhas Optimistis Produksi Etanol Capai Target BBM 10%
JAKARTA Pemerintah tengah menyiapkan peta jalan penggunaan etanol sebagai campuran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin hingga 10 perse
PemerintahanJAKTIM - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, menegaskan bahwa tuduhan terhadap prajurit TNI sebagai provokator dalam sejumlah aksi unjuk rasa yang terjadi belakangan ini tidak benar alias hoaks. Penegasan ini disampaikan dalam konferensi pers di Aula Balai Wartawan, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/9/2025).
Freddy menyebut berbagai konten yang menyebar di media sosial—mulai dari foto, video, hingga narasi negatif yang menyudutkan TNI—telah dipastikan sebagai informasi palsu yang menyesatkan.
"Karena berkaitan dengan beredarnya foto, video maupun konten-konten yang bernarasi negatif, kemudian framing-framing yang menyesatkan... itu hoaks, tidak benar," ujar Brigjen Freddy di hadapan awak media.
Hoaks yang Beredar
Beberapa narasi hoaks yang sempat viral dan dibantah langsung oleh Kapuspen TNI antara lain:
Tuduhan anggota Bais TNI ditangkap saat demo di Fly Over Slipi, Jakarta Barat, 28 Agustus 2025.
Video Pratu Handika Novaldo, yang diamankan saat kerusuhan di DPRD Sumsel.
Klaim palsu pria di Sumatera Utara yang mengaku anggota TNI dan disebut sebagai provokator.
Isu bohong soal pemuda di Ternate yang disebut sebagai prajurit TNI penghasut kerusuhan.
Video pria yang mengaku diperintah anak anggota TNI untuk menyerang Markas Brimob Cikeas.
TNI-Polri Tetap Solid, Tak Terprovokasi
Brigjen Freddy menjelaskan bahwa TNI bersama Polri tetap solid dalam menjaga stabilitas nasional dan tidak terpengaruh oleh provokasi atau upaya adu domba.
"TNI-Polri itu solid dalam menjaga stabilitas keamanan nasional, serta akan terus bersinergi untuk menciptakan rasa aman, tertib, dan kondusif," tegasnya.
Ia juga menyatakan bahwa sejak isu-isu ini mulai beredar, TNI langsung melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, guna menghindari gesekan dan memelihara persatuan bangsa.
"Potensi untuk membentur-benturkan antara TNI-Polri kemudian aparat dengan masyarakat itu begitu besar, dan itu otomatis akan memecah-belah persatuan-kesatuan bangsa," ujarnya.
Imbauan kepada Masyarakat
Kapuspen TNI mengimbau masyarakat untuk bijak menyaring informasi dan tidak mudah terprovokasi oleh konten yang belum jelas kebenarannya, apalagi yang bersifat memecah-belah.*
JAKARTA Pemerintah tengah menyiapkan peta jalan penggunaan etanol sebagai campuran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin hingga 10 perse
PemerintahanJAKARTA BARAT Polisi berhasil menggerebek pabrik ekstasi rumahan yang beroperasi di kawasan Kedoya Utara, Jakarta Barat. Dari lokasi, apa
Hukum dan KriminalBANDAR LAMPUNG Keluarga Aulia Rizky dan Indra Jayadi, pasangan korban penganiayaan yang terjadi pada Maret 2025, melaporkan oknum penyidi
Hukum dan KriminalKUTAI KARTANEGARA PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field terus menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kesehatan masyarakat melalui
PeristiwaJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan Indonesia akan menghentikan impor seluruh jenis garam mulai tahun 20
PemerintahanJAKARTA Pengguna aplikasi dompet digital DANA kini berkesempatan mendapatkan saldo gratis hingga ratusan ribu rupiah melalui fitur DANA K
PeristiwaJAKARTA Segelas air kelapa dingin tak hanya menyegarkan di tengah cuaca panas, tetapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan. adsense
KesehatanDENPASAR Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi air
PeristiwaJAKARTA Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan bahwa pengawasan penerapan sistem merit Aparatur Sipil Negara (ASN) harus dilakukan oleh lemb
PemerintahanJAKARTA Apple diperkirakan akan menunda peluncuran ponsel lipat pertamanya, yang diberi nama iPhone Fold, dari rencana awal tahun 2026 me
Sains & Teknologi