BREAKING NEWS
Sabtu, 06 September 2025

Kapuspen TNI Tegaskan: Tidak Benar TNI Jadi Provokator dalam Aksi Unjuk Rasa

Ida Bagus Wedha - Sabtu, 06 September 2025 09:12 WIB
Kapuspen TNI Tegaskan: Tidak Benar TNI Jadi Provokator dalam Aksi Unjuk Rasa
konferensi pers di Aula Balai Wartawan, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/9/2025).(foto : Puspen TNI/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKTIM - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, menegaskan bahwa tuduhan terhadap prajurit TNI sebagai provokator dalam sejumlah aksi unjuk rasa yang terjadi belakangan ini tidak benar alias hoaks. Penegasan ini disampaikan dalam konferensi pers di Aula Balai Wartawan, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/9/2025).

Freddy menyebut berbagai konten yang menyebar di media sosial—mulai dari foto, video, hingga narasi negatif yang menyudutkan TNI—telah dipastikan sebagai informasi palsu yang menyesatkan.

"Karena berkaitan dengan beredarnya foto, video maupun konten-konten yang bernarasi negatif, kemudian framing-framing yang menyesatkan... itu hoaks, tidak benar," ujar Brigjen Freddy di hadapan awak media.

Baca Juga:

Hoaks yang Beredar

Beberapa narasi hoaks yang sempat viral dan dibantah langsung oleh Kapuspen TNI antara lain:

Baca Juga:

Tuduhan anggota Bais TNI ditangkap saat demo di Fly Over Slipi, Jakarta Barat, 28 Agustus 2025.

Video Pratu Handika Novaldo, yang diamankan saat kerusuhan di DPRD Sumsel.

Klaim palsu pria di Sumatera Utara yang mengaku anggota TNI dan disebut sebagai provokator.

Isu bohong soal pemuda di Ternate yang disebut sebagai prajurit TNI penghasut kerusuhan.

Video pria yang mengaku diperintah anak anggota TNI untuk menyerang Markas Brimob Cikeas.

TNI-Polri Tetap Solid, Tak Terprovokasi

Brigjen Freddy menjelaskan bahwa TNI bersama Polri tetap solid dalam menjaga stabilitas nasional dan tidak terpengaruh oleh provokasi atau upaya adu domba.

"TNI-Polri itu solid dalam menjaga stabilitas keamanan nasional, serta akan terus bersinergi untuk menciptakan rasa aman, tertib, dan kondusif," tegasnya.

Ia juga menyatakan bahwa sejak isu-isu ini mulai beredar, TNI langsung melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, guna menghindari gesekan dan memelihara persatuan bangsa.

"Potensi untuk membentur-benturkan antara TNI-Polri kemudian aparat dengan masyarakat itu begitu besar, dan itu otomatis akan memecah-belah persatuan-kesatuan bangsa," ujarnya.

Imbauan kepada Masyarakat

Kapuspen TNI mengimbau masyarakat untuk bijak menyaring informasi dan tidak mudah terprovokasi oleh konten yang belum jelas kebenarannya, apalagi yang bersifat memecah-belah.*

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Satgas Pos Silawan Bantu Warga Perbatasan Bangun Rumah, Wujudkan Semangat Gotong Royong
Tulisan Provokatif Muncul di Wilayah Dentim, Polsek Denpasar Timur Bergerak Cepat Bersihkan
Aksi Damai Solidaritas Ojol dan TNI Warnai Denpasar, Suarakan Perdamaian dan Bela Sungkawa untuk Affan Kurniawan
Kapolda Aceh Imbau Masyarakat Ciptakan Rasa Aman dan Tidak Mudah Terprovokasi
Kodim 1603/Sikka Salurkan Beras SPHP, Ringankan Beban Warga Nitakloang
TNI AL Danposal Lahewa Bersama Warga Gelar Aksi Gotong Royong Perbaiki Jalan
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru